TEMPO.CO , Makassar: Anggaran untuk mendatangkan grup musik Secondhand Serenade dari Amerika Serikat dan Maliq & D’Essential ke Makassar untuk acara puncak pekan seni sekolah pada 21 Februari 2015 sekitar Rp 1,5 miliar.
Menurut Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Makassar Rafli Fawwaz harga untuk mendatangkan Secondhand Serenade dan Maliq & D’Essential sekitar Rp 1,5 miliar. Lebih dari Rp 1 miliar untuk Secondhand Serenade dan sisanya, untuk Maliq & D’Essential serta akomodasi kedua grup musik itu.
Rafli mengatakan harga mendatangkan Secondhand Serenade adalah hagra yang langsung ditentukan oleh artisnya. Siswa tidak mau menawar.
“Mereka sangat susah untuk datang ke Indonesia. Dengan alasan keamanan dan minimnya perlengkapan untuk pentas. Jadi kami bersyukur akhirnya Secondhand Serenade mau ke Makassar setelah melakukan komunikasi selama 2 bulan,” kata Rafli kepada Tempo di Makassar, Rabu, 11 Februari 2015.
Dan yang menjadi kebanggan bagi panitia, menurut Rafli, saat tampil di SMAN 1 Makassar nanti seluruh personil Secondhand berjanji akan hadir semua. Padahal selama empat kali datang di Indonesia, biasanya yang hadir hanya vokalisnya. “Ini kebanggaan tersendiri bagi kami,” kata Rafli.
Siswa SMAN 1 Makassar bakal merayakan puncak pekan seni pada 21 Februari 2015. Panitia pun tidak tanggung-tanggung dalam memeriahkan perayaan seni, yang setiap tahun digelar di lapangan sekolah, dengan mengundang grup musik Secondhand Serenade dari Amerika Serikat serta Maliq & D’Essential.
Siswa SMAN 1 sudah mendatangkan banyak artis. Sebut saja Gugun Blues Shelter, Slank, Dewa 19, dan Ari Lasso. Rafli menambahkan tahun lalu panitia mengundang Dewa 19.
MUHAMMAD YUNUS