TEMPO.CO, Solo - Sejumlah karangan bunga berisi ucapan dukacita berjajar di sekitar rumah Djudjuk Djuwariyah yang berada di kawasan Gremet, Solo, Jumat malam, 6 Februari 2015. Salah satunya adalah karangan bunga yang dikirim Presiden Joko Widodo. Karangan bunga itu diletakkan di tepi jalan masuk rumah personel kelompok dagelan Srimulat tersebut.
Ucapan dukacita juga berdatangan dari sejumlah perusahaan, tokoh masyarakat, serta lembaga sosial. Wali Kota Surakarta pun mengirim karangan bunga untuk istri mendiang Teguh Slamet Rahardjo, pendiri Srimulat, tersebut.
Rumah yang berada di Kampung Gremet itu merupakan tempat kelahiran Djudjuk. Namun dia justru lebih lama tinggal di rumahnya yang berada di Kelurahan Sumber, tidak jauh dari kediaman Presiden Joko Widodo. Djudjuk baru pindah lagi ke Kampung Gremet dua tahun lalu.
Djudjuk meninggal di RS dr Sardjito, Yogyakarta, Jumat, 6 Februari 2015, pukul 15.10 WIB. Menurut menantunya, Quirinto, Djudjuk dirawat sejak Senin lalu di Paviliun Amarta Nomor 112 RS dr Sardjito.
Rencananya, Djudjuk dimakamkan pada Sabtu siang, 7 Februari 2015, di Tempat Pemakaman Umum Bonoloyo, Solo. Suami Djudjuk, Teguh Slamet Rahardjo, juga dimakamkan di tempat sama. "Akan dimakamkan bersebelahan," tutur Quirinto.
AHMAD RAFIQ