Djudjuk Srimulat Keranjingan Berkebaya dan Konde

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka dari Srimulat. Djudjuk Djuariah meninggal. Djudjuk merupakan istri mendiang Teguh Slamet Rahardjo, pendiri Srimulat. Djudjuk meninggal dunia pada Jumat, 6 Februari 2015, pukul 15.00 di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta. Kabar ini menyebar melalui pesan pendek yang beredar di WhatsApp dan BlackBerry Messenger.

"Berita Duka dari Mas Koko, Putra Ibu Djudjuk Srimulat: Telah berpulang ke rumah Bapa di surga Mama/ Eyang kami Djudjuk Djuwariah (Pimpinan Srimulat) di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta. Mohon dimaafkan kesalahannya ketika beliau masih hidup," demikian bunyi pesan pendek tersebut.

Wanita kelahiran Solo, 20 Maret 1947, ini menikah dengan mendiang Tegup pada tahun 1970. Pernikahannya dengan Teguh terjadi beberapa tahun setelah istri pertama Teguh, R.A. Srimulat, meninggal. Sejak saat itu, wanita yang suka berkebaya dan berkonde ini mendampingi suaminya mengurus grup lawak yang jumlahnya sangat banyak.

Setelah suaminya wafat, Djudjuk sempat menikah kembali dengan pria yang berusia lebih muda, tapi pernikahan itu kandas dan bercerai pada tahun 2003. Semasa hidup, Djudjuk aktif di berbagai organisasi dan pernah menjadi Ketua Himpunan Artis Surakarta serta Bendahara Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia.

Tak hanya memimpin Srimulat, Djudjuk juga pernah membintangi beberapa film layar lebar. Antara lain Walang Kekek pada tahun 1974, Untung Ada Saya tahun 1982, dan pada tahun 1983 ia bermain dalam film Gepeng Mencari Untung dan Gepeng Bayar Kontan. Terakhir, pada tahun 2013, Djudjuk ikut bermain dalam film Finding Srimulat.

HADRIANI P.