Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Balik 98: Kisah Cinta di Masa Reformasi

image-gnews
Pemeran film Dibalik 98 bersama sutradara Lukman Sardi dalam konfrensi pers Dibalik 98 di Djakarta Theater XXI, 07 Januari 2015. TEMPO/Nurdiansah
Pemeran film Dibalik 98 bersama sutradara Lukman Sardi dalam konfrensi pers Dibalik 98 di Djakarta Theater XXI, 07 Januari 2015. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Judul film ini begitu gagah, Di Balik 98. Tak salah bila orang menganggap film ini adalah satu upaya untuk mengungkap kebenaran dalam peristiwa kerusuhan Mei 1998, yang hingga sekarang memang belum juga terang. (Baca: Pro-Kontra 'Di Balik 98', Lukman Sardi Kecewa

Tapi Lukman Sardi  menegaskan film yang disutradarainya itu jauh dari upaya tersebut. “Film ini bukan tentang pengupasan peristiwa 98 karena belum kapasitas saya. Film ini adalah film tentang keluarga, tentang cinta,” ujarnya dalam konferensi pers film ini di Djakarta Theater, 7 Januari lalu. Di Balik 98, menurut Lukman, hanyalah kisah fiksi yang berlatar belakang peristiwa Mei 1998.

Di Balik 98—yang merupakan debut Lukman sebagai sutradara—memiliki plot bercabang-cabang. Ada cerita Diana (Chelsea Islan), mahasiswi muda Universitas Trisakti yang aktif berdemo di kampusnya, meski ditentang keras keluarganya. Ada juga kisah ayah yang lugu (Teuku Rifnu Wikana) yang hidup menggelandang sebagai manusia gerobak di Jakarta bersama anak lelakinya. Masing-masing karakter memiliki problema yang dihubungkan oleh satu benang merah: peristiwa kerusuhan pada Mei 1998. (Baca:  Lukman Sardi: 'Di Balik 98' Bukan Film Sejarah)

Tentu saja, sebagai film yang memilih latar peristiwa nyata, film ini tak cuma berkutat pada tokoh-tokoh rekaan. Tokoh-tokoh yang memiliki kedudukan penting ketika peristiwa berdarah itu terjadi  juga ikut disinggung. Lewat akting Amoroso Katamsi, aktor yang juga memerankan tokoh Soeharto dalam Djakarta 1966 dan Penumpasan Pengkhianatan G30 S PKI— misalnya, Lukman mencoba menghadirkan sosok Soeharto, Presiden Indonesia saat itu, dengan lebih menonjolkan sisi manusiawinya.

Soeharto di film ini digambarkan begitu melankolis menghadapi detik-detik kejatuhannya. Sosok sepuh itu  tidak banyak bicara. Ia lebih sering tafakur,  memandang satu per satu foto keluarga, melihat ke luar jendela pesawat atau mobil, dengan tatapan mata nanar. “Bagian-bagian seperti ketika Pak Harto sedang sendirian, memang interpretasi dan dramatisasi dari sutradara yang merupakan bagian dari proses kreatif,” Lukman menuturkan. (Baca: Adian: Film 'Di Balik 98' Jangan Mencuci Orde Baru)

Lukman boleh saja mengatakan Di Balik 98 hanyalah sebuah film tentang cinta atau keluarga. Namun adegan “rekonstruksi ulang” dari beberapa peristiwa politik tetap mendapat porsi yang lumayan banyak. Contohnya, ketika Wiranto mengumpulkan para petinggi-petinggi TNI dan menginstruksikan agar korban tidak jatuh dalam demo, atau adegan di kantor Harmoko sebelum ia menggelar konferensi pers yang meminta Soeharto mundur. Lukman mengatakan peristiwa-peristiwa politik semacam itu tetap dimasukkan dalam filmnya, untuk penguatan karakter. “Jadi membuat suasana yang terjadi semakin kental,” ujarnya.

Lukman mengaku dalam merekonstruksi salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia itu ia berpedoman pada sumber-sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Salah satunya adalah buku kesaksian B.J. Habibie, Detik-Detik yang Menentukan pada Tahun 1998. (Baca: Adian Napitupulu: Wiranto Danai 'Di Balik 98'?)

Produser Di Balik 98, Affandi Abdul Rachman, mengatakan, sebelum membuat film, mereka banyak mendatangi tokoh-tokoh politik di zaman itu. Affandi menegaskan, ia dan Lukman sengaja lebih  menggali sisi manusiawi dari reformasi ketimbang persoalan-persoalan yang sumber informasinya masih sumir, kontroversial, atau masih dipertanyakan, demi menghindari konflik. “Visi Lukman tentang tujuan film ini sama dengan saya, menggali sisi manusiawi reformasi. Karena itu, ia yang dipilih sebagai sutradara film ini,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lukman dan Affandi mungkin ingin penonton melihat film mereka tanpa prasangka macam-macam. Tapi, rupanya, Di Balik 98 telah menuai kontroversi, bahkan sebelum ditayangkan di bioskop. Lewat pernyataan tertulisnya, Adian Napitupulu, anggota DPR dari PDI Perjuangan yang juga bekas aktivis 98, mengatakan ia mendengar kabar bahwa Wiranto ikut mendanai film ini. “Saya berharap agar film itu tidak menjadi film yang ikut memutarbalikkan sejarah dan menghilangkan makna perjuangan dari gerakan 98,” ujar Adian dalam pernyataan tertulisnya.

Lukman  membantah  tuduhan bahwa Wiranto ikut mendanai filmnya. Ia juga meminta agar berbagai pihak tak buru-buru menghakimi bahwa film ini adalah pemutarbalikan fakta sejarah. Apalagi, film ini baru dirilis ke bioskop pada 15 Januari mendatang. “Saya berharap mereka menonton dulu film ini secara komplet,” ujarnya. (Baca: Lukman Sardi : Bikin Film Pertama Sudah Ada Somasi)

Di Balik 98

Sutradara: Lukman Sardi
Penulis Naskah: Syamsul Hadi, Ifan Ismail
Pemain: Chelsea Islam, Boy William, Amoroso Katamsi, Donny Alamsyah, Ririn Ekawati, Teuku Rifnu Wikana, Fauzi Baadila
Produksi:  MNC Pictures

RATNANING ASIH | EVIETA FADJAR | DEWI SUCI RAHAYU

Terpopuler
Ini Film Slamet Gundono Dalang di Kolong Ranjang
Tora Sudiro, Sulitnya Main Film Silat 
Hanung Bramantyo Bikin Film Hijab
Tora Sudiro Diet Ketat Setelah Ditelepon Produser
Hanung Bramantyo Berhitung Waktu Pas Rilis Film 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

6 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

6 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

9 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

12 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

14 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

15 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

17 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.