TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pengamat musik Indonesia, Denny Sakrie. "Turut berdukacita atas berpulangnya Bang Denny Sakrie," kata Ridwan lewat akun Twitter-nya, @ridwankamil, Sabtu malam, 4 Januari 2015. (Baca: Pengamat Musik Denny Sakrie Tutup Usia)
Denny, 51 tahun, meninggal dunia karena serangan jantung, Sabtu siang, 3 Januari 2015. Sahabat Denny Sakrie, pendiri label musik Demajors, David Karto, membenarkan kabar duka tersebut. “Iya, benar, karena serangan jantung,” ujar David kepada Tempo. Denny mengembuskan napas terakhir saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Siloam Karawaci. Jenazah disemayamkan di rumah duka, Pamulang Estate S-9 Nomor 8, Tangerang.
David mengaku terakhir menghubungi almarhum pada Senin, 29 Desember lalu. "Kami sempat SMS-an, tapi saya tidak mendapat tanda apa-apa," tuturnya.
Denny lahir di Ambon, Maluku, pada 14 Juli 1963. Nama aslinya adalah Hamdhan Syukrie. Sarjana ekonomi jebolan Universitas Hasanuddin itu aktif menulis tentang musik Indonesia sejak duduk di bangku SMP. Sejak 2011 hingga tahun lalu, Denny selalu dilibatkan Tempo dalam diskusi pemilihan album terbaik tahunan.
RETNO
Berita Terpopuler:
Pamer Kendaraan dan Alat Canggih Pencari Air Asia
Bagian Tubuh Pesawat Air Asia Ditemukan Semalam
AirAsia Mirip Garuda yang Mendarat di Sungai
Tim Rusia Jamin Bisa Angkat Badan Air Asia
Persib Lirik Top Skor Liga Malaysia