TEMPO.CO, Jakarta - Anak penyair angkatan 45 Sitor Situmorang, Logo Situmorang, mengatakan jenazah ayahnya akan tiba hari ini, pukul 18.25 WIB, di Bandara Soekarno-Hatta. Jenazah, kata Logo, naik maskapai penerbangan Belanda, KLM. "Yang ikut menjemput Abang saya," kata Logo, saat dihubungi pada Senin, 29 Desember 2014.
Logo mengatakan Sitor akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Harianboho, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada 1 Januari 2015. "Makam Bapak akan berada di antara kakek, nenek, dan keluarga kami." (Baca: Penyair Sitor Situmorang Wafat di Belanda)
Sitor merupakan tokoh berpengaruh dalam dunia sastra Indonesia. Sejarawan JJ Rizal mengatakan Sitor adalah satu-satunya sastrawan angkatan 45 yang saat berumur 85 tahun masih produktif menulis. "Selain produktif, kualitas sajaknya pun patut diacungi jempol," kata Rizal.
Penyair kelahiran Tapanuli Utara, Sumatera Utara, itu dipenjara sebagai tahanan politik pada 1967-1974 oleh pemerintah Orde Baru. Karya-karya Sitor dibekukan dan tidak diterbitkan. (Baca: Jenazah Sitor Situmorang Akan Disambut Puisi)
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler:
Beredar Broadcast Semua Penumpang AirAsia Selamat
Lima Teori Hilangnya Pesawat AirAsia
Tak Baca Email, 10 Penumpang AirAsia Batal Terbang
Ini Pesan Pramugara AirAsia kepada Istrinya