TEMPO.CO, Hollywood - Film besutan Sony Pictures, The Interview, diprediksi bakal meraup banyak untung. Situs Variety menyebut, pada hari perdana penayangannya, 24 Desember kemarin, film tersebut sudah mengantongi pendapatan hingga US$ 1 juta. Padahal film ini baru diputar di 300 bioskop independen di Amerika, belum merambah teater besar. (Baca: Film Ini Paling Banyak Dibajak)
Kontroversi seputar film ini disebut-sebut sebagai daya tarik yang membuat masyarakat rela antre di bioskop. Film komedi ini menggambarkan sebuah misi untuk membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Korea Utara tidak terima dengan adanya film ini. Bahkan beberapa pekan lalu, pusat data Sony diretas. Biro Investigasi Amerika (FBI) menuding Korea Utara ada di balik tindakan tersebut.
Pendapatan film The Interview diprediksi bakal bersaing ketat dengan beberapa tontonan lainnya yang diluncurkan untuk mengisi libur Natal dan pergantian tahun, seperti Unbroken besutan Universal Studio, Into the Woods garapan Disney, dan The Hobbit: The Battle of The Five Army yang digawangi Line-MGM. (Baca: Obama Senang The Interview Diluncurkan)
Sebagai perbandingan, Unbroken yang dibintangi Angelina Jolie sudah mengantongi US$ 15 juta dari 3.131 bioskop selama Natal. Kemudian, seri terakhir dari trilogi The Hobbit yang diputar di 3.875 bioskop meraup pendapatan US$ 12 juta pada malam Natal.
Sony diperkirakan mengeluarkan biaya hingga US$ 75 juta untuk memproduksi The Interview, US$ 44 juta untuk pembuatan film, dan sekitar US$ 30 juta untuk promosi.
BERBAGAI SUMBER | SYAILENDRA
Terpopuler
Mundur dari Dunia Hiburan, Artis Ini Pilih Mengaji
'King Suleiman' di ANTV Diprotes, Ini Sikap KPI
Video ISIS Ancam TNI Beredar di YouTube
Perkosa WN Cina, Petugas Keamanan Bandara Dibekuk
Pengakuan Mengerikan Meriance, TKW yang Disiksa