Sergey menyebarluaskan karyanya dalam “pengembaraan” yang dilakukannya dalam dua tahun terakhir. Dia memperkenalkan sebuah musik bergenre indie beard folk rock. Sudah 12 negara yang ia singgahi, di antaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, dan Jepang.
Aswin Baharuddin, dari Kedai Buku Jenny, mengatakan Sergey sudah lima bulan berada di Indonesia. Ia memulai rangkaian minishow-nya di Kota Medan, Sumatera Utara. Pada bulan pertamanya, yakni Agustus lalu, Sergey berkeliling di kota-kota di Pulau Sumatera. Adapun sepanjang Desember ini, Sergey telah menyinggahi Malang, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, sebelum sampai di Makassar.
Beberapa lagu dalam album Make Like A Tree di antaranya Grow A Beard, Saigon, I’m A Fish, Seahorse, On The Run, Take It Over, Hide & Seek, A Map, Water Thieves, dan Passing By. Sergey berusaha melukiskan temuannya di sepanjang perjalanan yang dilakukannya dalam lirik lagu-lagunya itu. Dia, misalnya, bertutur tentang melarikan diri, pesawat, kecintaan pada anjingnya, serta adanya kekuatan ajaib dalam diri setiap orang.
“Make Like A Tree” adalah tema yang terinspirasi oleh filosofi hidup Sergey. “While one man was traveling, the seed of a tree fell into his heart, it grew up and reached God,” katanya.