Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhirnya Riri Riza Kembali ke FFI  

image-gnews
Riri Riza. Foto:TEMPO/Aryus P Soekarno
Riri Riza. Foto:TEMPO/Aryus P Soekarno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar delapan tahun memboikot ajang Festival Film Indonesia (FFI), tahun ini Riri Riza kembali mengikuti ajang tersebut. Sokola Rimba, film kolaborasinya bersama Mira Lesmana, mendapat delapan nominasi, termasuk film terbaik dan sutradara terbaik.

Riri menyebutkan keikutsertaannya ini karena ia mulai melihat adanya perubahan dalam penyelenggaraan festival tersebut.

"Saya melihat film mulai menjadi inti penyelenggaraan festival ini," ujarnya ketika ditemui seusai konferensi pers film terbarunya, Pendekar Tongkat Emas, Selasa, 25 November 2014. 

Ia menyebutkan, sebelumnya penyelenggaraan FFI lebih fokus pada selebrasi semata. "Sebelum ini penekanannya lebih kepada disiarkan di TV mana, siapa yang tampil sebagai pengisi acara. Tidak ada diskusi yang menunjukkan penghargaan dan passion pada film," ujarnya menambahkan. 

Riri menyebutkan, ketika Mari Elka Pangestu masih menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ia berkali-kali diminta oleh sang Menteri untuk mengikuti FFI yang berada di bawah naungan Kementeriannya. "Sebenarnya kami cukup dekat dengan Bu Mari. Tapi kami melihat bahwa proses yang terjadi di bawah tidak meyakinkan," ujarnya.

Namun, ia menyebutkan mulai melihat perbaikan pada penyelenggaraan FFI tahun ini. "Terasa ada tujuan panitia FFI, untuk mendapatkan film yang menggambarkan puncak perfilman Indonesia," ujarnya. 

Masukan-masukan yang diberikan oleh sineas Indonesia, ujarnya, juga mulai didengarkan. Salah satunya mengenai penjurian. "Minimal kita tahu berapa film yang terdaftar dan bagaimana pola penyeleksiannya. Komunikasi ke publik juga dijalankan, sistem yang dulu itu kita nggak pernah tahu bagaimana," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FFI tahun ini yang akan diselenggarakan 6 Desember mendatang di Palembang, Sumatera Selatan, ini memang cukup bersejarah. Pertama kalinya sejak diselenggarakan tahun 1955, terdapat perubahan yang krusial, mengenai penjurian.

Berbeda dengan penjurian sebelumnya yang terdiri dari satu tim kecil untuk semua kategori, kali ini terdapat sekitar seratus dewan juri yang terlibat. Penjurian akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama, dewan juri dari dunia perfilman akan dikelompokkan dalam 15 kategori sesuai bidang masing-masing. Mereka akan memilih lima nomine dengan cara voting

Tahap selanjutnya, seluruh dewan juri pada tahap pertama, ditambah dengan juri tambahan dari luar dunia film akan memberikan suara untuk satu nomine pada masing-masing kategori.

RATNANING ASIH

Berita lain:
Jokowi Larang Menteri ke DPR, Ruhut: Terima Kasih
3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical
Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo

Iklan

FFI


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

5 hari lalu

Teuku Rifnu Wikana. TEMPO/Nurdiansah
Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

7 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

11 hari lalu

Para pemain film 24 Jam Bersama Gaspar. Dok. Netflix
Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?


Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

13 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

Film teranyar karya Joko Anwar, Siksa Kubur atau Grave Torture akan tayang pada momentum libur lebaran, pada 10 April 2024


Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

21 hari lalu

Gubernur Banten Rano Karno berfoto dengan foto Benyamin Sueb saat Pembukaan Pameran foto Tempo di Ruang Tunggu terminal 2 Bandara  Soekarno Hatta Tangerang - Banten, 2 Mei 2016. Pameran ini merupakan rangkaian peringatan ulang tahun 45 Tahun Tempo Majalah. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.


37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

21 hari lalu

Pemain film Benyamin Biang Kerok, Reza Rahadian, berpose di kantor Redaksi Koran Tempo di Palmerah, Jakarta, 21 Februari 2018. Berikut kelakuan Reza saat bertandang ke kantor Tempo. TEMPO/ Nita Dian
37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?


HUT Joko Anwar 48 Tahun, Anak Medan Jadi Sutradara Ternama

3 Januari 2024

Untuk memperingati HUT RI ke-76, Joko Anwar mengunggah foto lawasnya saat menjadi pasukan khusus pengibar bendera, Paskibraka. Ia berhasil menjadi anggota Paskibraka di Istana Merdeka pada tahun 90-an. Instagram
HUT Joko Anwar 48 Tahun, Anak Medan Jadi Sutradara Ternama

Pada 3 Januari 2024, Joko Anwar yang terkenal sebagai sutradara film genap berusia 48 tahun. Berikut perjalanan kariernya.


Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

5 November 2023

Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian dalam konferensi pers menuju Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2023 di Kemendikbudristek, Kamis, 2 November 2023. Foto: YouTube Festival Film Indonesia
Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

Menjelang FFI 2023 sekaligus menandakan akhir jabatan Ketua Komite FFI Reza Rahadian. Ia telah 3 tahun menjabat posisi itu.


Mengenang Sjumandjaja, Meninggal Saat Menyutradarai Opera Jakarta

19 Juli 2023

Sutradara Sjumandjaja. unkris.ac.id
Mengenang Sjumandjaja, Meninggal Saat Menyutradarai Opera Jakarta

Pada 19 Juli 1985, Sjumandjaja meninggal dunia. Simak profil dan perjalanan kariernya, termasuk film buah karyanya.


Sutradara Achiel Nasrun Meninggal, Selain Lupus Berikut Film Lain Besutannya

13 Mei 2023

Achiel Nasrun. Instagram/rionasta
Sutradara Achiel Nasrun Meninggal, Selain Lupus Berikut Film Lain Besutannya

Berita duka baru saja datang dari dunia perfilman Indonesia karena sutradara Achiel Nasrun meninggal dunia. Lantas, siapakah ia sebenarnya dan apa saja film yang pernah dibuat oleh sutradara ini?