Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ernest Samudera Paling Susah Akting Nangis

image-gnews
Aktor Ernest Samudra dan Vino G. Sebastian, pemeran film 3 Nafas Likas saat bekunjung ke kantor Tempo di Jakarta, 10 Oktober 2014. Film yang menceritakan seorang perempuan istimewa bernama Likas tersebut melontarkan sebuah pertanyaan, Untuk Siapa Kau Bernafas?. TEMPO/Fardi Bestari
Aktor Ernest Samudra dan Vino G. Sebastian, pemeran film 3 Nafas Likas saat bekunjung ke kantor Tempo di Jakarta, 10 Oktober 2014. Film yang menceritakan seorang perempuan istimewa bernama Likas tersebut melontarkan sebuah pertanyaan, Untuk Siapa Kau Bernafas?. TEMPO/Fardi Bestari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemeran Njohre Tarigan dalam 3 Nafas Likas, Ernest Samudera, mengaku paling kesulitan berakting menangis. Meski sering mendapatkan tantangan berbeda-beda setiap bermain film, ia selalu membutuhkan persiapan khusus jika harus berakting menangis. "Saya sendiri sehari-hari Enggak pernah nangis, jadi akting nangis itu paling susah," katanya kepada Tempo saat ditemui di kantor Oreima Films di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu akhir Oktober lalu.

Ketika bermain di film pertamanya, Negeri 5 Menara, Ernest harus berakting menangis. Demikian pula ketika berperan sebagai Abdi di film Sang Kyai. Ernest mengaku berbicara kepada sutradara soal kesulitannya itu. Akhirnya sang sutradara memberinya perlakuan khusus. Semalam sebelum syuting, Ernest diajak meditasi selama empat jam. Sang sutradara menuntun meditasi dengan memintanya membayangkan momen tertentu untuk pendalaman rasa. Akhirnya tangisnya pecah saat membayangkan orang tuanya.

Hal yang sama terjadi saat ia syuting untuk Sang Kyai. Sutradara Rako Prijanto menanyakan Ernest yang ia butuhkan untuk mendapatkan mood menangis. Ernest meminta diizinkan "menempel" kepada rekannya, Adipati Dolken, yang berperan sebagai Harun, selama satu minggu penuh sebelum syuting adegan Harun meninggal.

"Jadi ke mana-mana saya sama Adipati, saya ikutin terus dia ngapain, benar-benar nempel. Nah, pas terakhir mau ambil gambar enggak ketemu. Jadi begitu ketemu pas adegan dia meninggal, jadi sedihnya benar-benar karena kehilangan teman," ucapnya.

Ernest kini sedang melakoni syuting film terbarunya, Doea Tanda Cinta, yang akan ditayangkan Maret tahun depan. Aktor 25 tahun ini mengatakan sesulit apa pun akting menangis, ia tak akan pernah menggunakan air mata palsu, meskipun dizinkan oleh sutradara. "Orang akan tahu kalau itu palsu. Dan kita berhadapan dengan produser dan sutradara, mereka akan berpikir, 'Oh, cuma segitu aja kemampuan lo'," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Doea Tanda Cinta adalah film kelima Ernest. Ia mendapat peran pertama sebagai Said di Negeri 5 Menara. Lalu, berturut-turut ia bermain sebagai Abdi di Sang Kyai dan sebagai Njohre di 3 Nafas Likas. Pria kelahiran Jakarta, 25 tahun silam ini juga bermain dalam film tentang tragedi 1998, Di Balik Pintu Istana, yang disutradarai Lukman Sardi.

KARTIKA CANDRA

Topik terhangat:

APEC | TrioMacan | Kisruh DPR | Susi Pudjiastuti | Lulung Dipecat

Berita terpopuler lainnya:
Demi Anak Kecil, Mata Jokowi Tepercik Tinta
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina
Ini Kata PDIP Pasca-Kesepakatan Dua Koalisi
Ini Isu Menteri Gobel Saat Temui Lima Menteri APEC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.


Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Cassandra Angelie dikenal sebagai aktris sinetron Ikatan Cinta yang berperan sebagai Vera. FOTO/Instagram
Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.


Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Ilustrasi Prostitusi. shutterstock.com
Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.


Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Ilustrasi sabu. Reuters
Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.