Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jazz Ijen Tetap Digelar Meski Tak Kantongi Izin  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Wisatawan menikmati matahari terbit di balik lereng perbukitan Kawah Ijen, Banyuwangi, Jatim, 6 September 2014. TEMPO/Subekti
Wisatawan menikmati matahari terbit di balik lereng perbukitan Kawah Ijen, Banyuwangi, Jatim, 6 September 2014. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Banyuwangi, Jawa Timur, tetap melanjutkan pertunjukan jazz di Pos Paltuding, Gunung Ijen, Sabtu, 8 November 2014, meskipun acara itu tak memperoleh izin dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur. (Baca: Pertunjukan Musik Jazz Ijen Tak Mendapat Izin BKSDA)

Sejumlah penyanyi yang mengisi acara itu, di antaranya Fariz Rustam Munaf, Dedy Dhukun, Imaniar Noorsaid dan Inang Noorsaid sudah datang ke lokasi sejak Jumat kemarin, 7 November 2014. Kemudian pada Jumat sorenya, para penyanyi era 80-an itu menggelar konferensi pers bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di pendopo kabupaten. (Baca: Jokowi dan Slank di Konser Kerukunan Salam Tiga Jari)

Fariz Rustam Munaf mengatakan dirinya akan membawakan lagu-lagu yang berjaya di era 80-an, seperti Sakura dan Barcelona. Lagu-lagu itu akan dinyanyikan lebih enerjik dan unik agar dapat membawa penonton ke era 80-an. "Kejayaan lagu-lagu 80-an itu belum hilang. Apalagi sekarang banyak di-recycle (daur ulang)," kata Fariz, 55 tahun, Jumat, 7 November.

Inang Noorsaid bercerita bahwa dia akan mengkolaborasikan lagu-lagu jazz Barat dengan perkusi etnik Banyuwangi. Dengan demikian, akan dihasilkan aransemen jazz etnik dengan karakter Banyuwangi yang cukup kuat. "Banyuwangi itu memiliki musik sendiri yang sangat berbeda dengan Bali dan Surabaya," kata adik dari Imaniar Noorsaid ini. (Baca: Bluzzugan Bloes Betawi Digelar di TIM Hari Ini)

Menurut Inang, ada sekitar sepuluh pemusik yang terlibat dalam kolaborasi ini. Mereka mempersiapkan seluruh materi lagu dengan waktu cukup singkat.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan "Jazz Ijen" ini dipakai untuk kegiatan kemanusiaan. Setiap penonton diwajibkan membayar donasi senilai Rp 5 ribu. Hasil donasi dikelola Palang Merah Indonesia untuk membantu penambang belerang dan warga sekitar Gunung Ijen yang terdampak kebakaran hutan. "Ada penanaman pohon dan pelepasan merpati," kata Bupati Abdullah.

Acara ini akan dibuka pada pukul 13.30 hingga 17.30 WIB di Pos Paltuding, Gunung Ijen.

IKA NINGTYAS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca berita lainnya:
Kartu Sehat & Pintar Jokowi Bikin DPR Tak Berdaya
NU Dukung Ahok Jadi Gubernur DKI
Gereja Yesus Buka Kisruh Nikah Jessica Iskandar
Heboh Kelanjutan Film AADC, Reuni Cinta dan Rangga

 


 


 


 


 


 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

3 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

3 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

5 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

15 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?


Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

24 hari lalu

Pekerja anak melakukan kegiatan mengumpulkan pasir timah di lokasi tambang Perairan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Senin, 21 Agustus 2023. TEMPO/Servio
Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.


Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

28 hari lalu

Taman Nasional Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, kembali kehilangan salah satu ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) setelah diduga dibunuh oleh pemburu liar untuk diambil gadingnya. ANTARA/HO-TNTN
Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.


Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

29 hari lalu

Sidang perkara perdagangan orang utan dengan terdakwa Ramadhan dan Reza Heryadi di PN Medan. Foto: Istimewa
Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri


Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

32 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

Sebelum peristiwa dua warga diduga tewas diterkam, berulang kali laporan diterima perihal penampakan harimau.


Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

40 hari lalu

Petugas karantina wilayah kerja Bakauheni memeriksa ribuan ekor burung tanpa dokumen yang hendak diselundupkan pada Kamis, 15 Februari 2024. (ANTARA/HO/Karantina Bakauheni)
Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

Petugas karantina memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan satwa jenis burung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.


Harimau Sumatera Muncul di Jalan Lintas Barat Krui Lampung

47 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Harimau Sumatera Muncul di Jalan Lintas Barat Krui Lampung

BKSDA Bengkulu-Lampung membenarkan kemunculan harimau sumatera di jalan lintas Barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat yang terekam kamera warga.