TEMPO.CO , Jakarta:Memenuhi undangan datang ke kantor Tempo di Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan membuat Acha Septriasa mendapat sedikit masalah. Diceritakan bintang pemeran film Testpack, 99 Cahaya Di Langit Eropa, Mengejar Malam Pertama dan Strawberry Surprise ini dia harus berangkat dari rumahnya di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan menuju kantor Tempo. (Baca: Reza Rahadian Jadi Juri FFI 2014)
"Sebabnya, saya terburu-buru dan enggak kompakan dengan supir. Saya mengandalkan Google Maps, sementara supir saya yang sudah tua terbiasa dengan kebiasaan. Akibatnya saya salah jalan dan diberhentikan polisi di kawasan Pakubuwono. Pak polisi bilang saya seharusnya tidak boleh lewat, karena jalannya dipakai untuk acara yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla," cerita wanita yang biasa disapa Acha ini pada Rabu, 4 November 2014.
Wanita kelahiran Jakarta, 1 September 1989 ini panik dan langsung bicara, "Pak maaf saya salah jalan, tapi saya janji ini kesalahan saya pertama melanggar lalu lintas," cerita Acha, berusaha untuk mendapat simpati dari polisi.
Namun, polisi yang menyetop mobil Acha bukan simpati, melainkan terlihat marah karena Acha berusaha berdalih mencari alasan. (Baca: Jadi Sutradara, Acha Septriasa Tak Teriak Action)
"Wah, Mbak berarti sudah sering melanggar ya. Punya salah kok justru berdalih lain," kata si polisi seperti penuturan Acha.
Entah faktor bingung atau berusaha mencari jalan ke luar, bintang pemeran film Heart ini justru menuturkan.
"Pak, maaf saya terburu-buru jadi salah jalan. Saya Acha Septriasa diundang Tempo. Ini saya mau ke kantor majalah ini," Acha berdalih. Mendengar alasan Acha, polisi segera memberikan jalan.
"Oh, Mbak mau ke Tempo, silakan. Tapi ingat besok-besok jangan melakukan kesalahan lagi ya, Mbak," kata si polisi yang langsung menjabat tangan Acha.
"Lega deh, akhirnya saya bisa sampai di Tempo," ujar Acha.(Baca: Alasan Acha Septriasa Tunda Pernikahan)
HADRIANI P.
Terpopuler
Anak Ngetop, Menteri Susi: Ini Gara-gara Kalian!
Ashanty Ingin Melahirkan di Amerika
Antara Nadine Putri Susi dan Ayang Putri Jokowi
Christine Hakim : Reza Rahadian Anak Ideologi Saya
Konser Slank untuk Wanita