TEMPO.CO, Jakarta - Arie Keriting punya pendapat tentang Hari Sumpah Pemuda. Menurut juara ketiga Stand Up Comedy Indonesia Season 3 yang disiarkan di Kompas TV ini, Sumpah Pemuda merupakan tonggak awal lahirnya bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan. Dan ia menegaskan bahwa indentitas pemersatu yang paling konkret adalah bahasa Indonesia. (Baca: Hari Sumpah Pemuda, Seniman Pentaskan 'Puisi Diam')
"Sumpah Pemuda bermuara pada Indonesia. Kita bisa membanggakan siapa pun dari suku apa pun, tidak harus yang satu suku atau satu rumpun tertentu," kata Arie pada Selasa, 28 Oktober 2014, di Jakarta.
Kemudian, ujar dia, "Saya melihat pemuda kita saat ini sudah cukup banyak menunjukkan prestasi diberbagai bidang. Yang terutama adalah kembalinya perhatian generasi muda melek politik atau dengan kondisi sosial politik di Tanah Air. Hal yang terjadi seperti proses pemilihan presiden beberapa waktu lalu."
Pria asal Papua ini melihat banyak anak muda yang berdiri dan menunjukkan dukungan serta partisipasi mereka dalam proses peralihan kekuasaan orang nomor satu di negeri ini. (Baca: Jokowi Datangi BKPM, Ada Apa?)
"Saya pikir hal ini akan jadi angin segar bagi perkembangan dan pembangunan bangsa Indonesia di masa mendatang," tuturnya.
Pria yang sempat bermain film layar lebar Comic 8 ini bangga menyaksikan semangat pemuda masa sekarang kian antusias.
"Tentunya untuk berperan dalam kehidupan untuk Indonesia yang lebih baik lagi," katanya.
HADRIANI P.
Terpopuler
Cakra Khan: "Ibu Susi Nyentrik dan Modis"
Susi Pudjiastuti Jadi Menteri, Cakra Khan Bangga
Oscar Lawalata Jatuh Cinta dengan Tenun Timor
Jadi Diri Sendiri Ala Tri Handoko