TEMPO.CO, Jakarta - Otong Lenon, pelawak senior di Indonesia, meninggal dunia. Kabar meninggalnya pelawak asal Melayu Riau ini beredar ramai dari para seniman Riau. Dikabarkan, Otong meninggal dunia pada Senin dinihari, 13 Oktober 2014, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Pekan Baru.
Akhir-akhir ini, Otong dikabarkan dirawat di rumah sakit akibat komplikasi beberapa penyakit. Otong akan dimakamkan di kampung halamannya, Benai, Taluk Kuantan, Riau.
Pria kelahiran Riau, 14 April 1957, yang meniti karier pada 1976 ini ikut bermain di film Si Doel Modern bersama almarhum Benyamin Sueb. Saat itu usianya baru 19 tahun dan kebagian peran sebagai anak kecil lantaran memiliki tinggi tubuh hanya 140 sentimeter. Dalam film itu, Otong sempat disindir dan diolok-olok Benyamin sebagai artis "semampai" alias semeter tak sampai.
Meski bertubuh kuntet dan dijuluki "semampai", Otong tak berkecil kecil hati. Dia justru dikenal sebagai komedian yang gigih untuk mengasah kemampuannya. Terbukti, dia sempat mendapat peran dalam sebuah pementasan sandiwara yang diproduksi Teater Koma pimpinan N. Riantiarno untuk lakon Rumah Kertas pada 1977 dan Suksesi tahun 1990.
Pada 1997, Otong sempat mendirikan grup Semekot alias Semeter Kotor bersama dua seniman asal Riau yang juga bertubuh sama seperti dirinya. "Semekot itu dari bahasa prokem atau bahasa gaul yang artinya semampai. Biar tubuh kami pendek-pendek, tetapi kami tegaskan, tidak akan menjual tubuh. Kami menjual kemampuan yang terus kami asah," kata Otong saat itu.
Otong pernah menjuarai lomba lawak Radio Republik Indonesia tahun 1981 dan sempat membintangi beberapa film, seperti Acuh-acuh Sayang dan Bodoh-bodoh Mujur tahun 1981, Hidung Belang Kena Batunya (1982), dan Memburu Makelar Mayat (1986).
HADRIANI P. | BERBAGAI SUMBER
Terpopuler:
Bayu Santoso Menangi Desain Sampul Album Maroon 5
Mantan J-Law Malu Foto Bugil Untuknya Tersebar
Angelina Jolie Terima Gelar Kehormatan
Pesona Shaheer Sheikh, Bintang Panah Asmara Arjuna