TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Korea Selatan menggelar festival kebudayaan sepanjang Oktober 2014. Festival tersebut diisi rupa-rupa kegiatan,dari acara pameran seni, pemutaran film, hingga acara masak-memasak. Duta Besar Korea Selatan Cho Tae-young mengatakan festival diadakan untuk mendekatkan kebudayaan Korea dengan masyarakat Indonesia.
“Melalui festival ini, kami dapat memperkenalkan yang terbaik dari Korea,”kata Tae-young di Mal Ciputra World, Jumat, 3 Oktober 2014. (Baca: Sedekat Apa Hubungan Korsel-Indonesia,Ini Buktinya)
Di lorong-lorong Mal Ciputra didirikan bermacam-macam kios promosi segala hal tentang Korea. Ada banyak kios yang menjual makanan khas, seperti mi instan Korea, bulgogi, dan kimchi. Ada juga kios-kios paket pariwisata liburan ke Korea. Tae-young mengatakan, biasanya pada akhir tahun, Korea kebanjiran wisatawan dari Indonesia. Kios-kios informasi itu dibuka untuk memudahkan wisatawan Indonesia yang hendak ke Korea.
Untuk kegiatan seni, Kedutaan Korea menggelar eksebisi instalasi Korea-Indonesia. Acara tersebut akan dimulai 8 Oktober 2014. Rencananya, seniman lintas negara akan memamerkan karya seni huruf Korea yang diinterpretasikan dengan cara yang modern. Acara akan digelar di Mal Ciputra. Kedutaan juga menggelar pertunjukan lagu tradisional Korea pada 12-13 Oktober mendatang.
Festival film akan berlangsung pada 23-28 Oktober 2014 di Blitzmegaplex Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, dan Batam. Indonesia dan Korea akan bertukar film dalam festival ini. Sebanyak delapan film Indonesia yang lolos pemilihan akan disajikan dengan teks Korea. Ada sebelas film Korea yang rencananya akan diputar di Blitzmegaplex, antara lain Miss Granny, Tears For The Dead, Secretly Greatly, dan Snowpiercer.
ANANDA BADUDU
Baca juga:
Ada 18 Pilkada pada 2015, KPU Jawa Timur Bingung
Kapolda Metro Minta Korlap Demo FPI Serahkan Diri
Polisi: Demonstran Anti-Ahok Sengaja Bikin Rusuh
Polisi Usut Kebakaran Hutan Rakyat di Mojokerto