Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentas Teater Partisipasif pada Era Media  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Teater Garasi saat latihan sebelum pementasan
Teater Garasi saat latihan sebelum pementasan "Tubuh Ketiga".(TEMPO/Heru CN
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bau dupa dan bunga mawar menyengat hidung. Seseorang yang berdandan bak pocong berjalan di bawah selasar. Deretan orang berjubah menunduk melihat ke bawah koridor. Sesaat kemudian, satu di antara orang berjubah berteriak histeris seperti orang kesurupan di tengah kegelapan. Ia pun diangkat keluar dari deretan manusia berjubah.

Itulah sebagian pementasan Teater Garasi di Galeri Sarang Building, Kalipakis, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Pertunjukan ini berlangsung pada 28 dan 29 September 2014. Pentas berjudul Jalan Emas itu mengajak seluruh penontonnya ikut bermain. Mereka bak berada di istana setan. "Kami gunakan partisipasi penonton agar pesannya mudah sampai," kata sutradara Teater Garasi, Yennu Ariendra, seusai pementasan, Ahad malam, 28 September 2014.

Pementasan Jalan Emas memadukan musik dengan soundscape, site specific, teater tari, performance art, dan visual art. Pengunjung berada dalam satu permainan dengan menjalani ritual fiktif demi mencapai kesuksesan finansial. Peserta disuguhi area permainan judi papan atas.

Pada satu ruangan muncul layar bergerak untuk taruhan pacuan kuda. Judi rakyat ditawarkan secara sembunyi-sembunyi di antara rindangnya pepohonan. Suasananya dibuat bak pasar malam. Orang riuh bermain dadu, berjudi uang yang ditarik menggunakan benang dan papan judi.

Pentas malam itu berfokus pada era berkembang pesatnya media. Ide pertunjukan kontemporer berbasis musik muncul dari kegelisahan atas maraknya bisnis yang mengkomersialkan harapan dan fenomena irasionalitas. Misalnya, banyak motivator yang menawarkan jasa itu lewat buku, seminar, sekolah, dan tawaran umrah.

Ada pula bisnis investasi yang menjanjikan kekayaan dengan cepat dan praktek pesugihan. Iming-iming kekayaan biasanya meminjam berbagai ideologi yang hidup di tengah masyarakat, seperti agama, norma, dan etika. “Tujuannya, supaya orang mudah menerima, percaya, dan membenarkan segala aktivitas mereka,” kata penulis naskah sekaligus co-director, Asa Rahmana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yennu mengatakan Teater Garasi melakukan riset sejak 2012 di sejumlah tempat ritual sebelum mementaskan teater tersebut. Di antaranya kawasan Pantai Parangkusumo, Bantul; dan Kota Gede, Yogyakarta. Pada Mei 2013, Jalan Emas work in progress #1 dipentaskan di studio Teater Garasi.

Dalam pertunjukan ini, panitia membatasi jumlah peserta yang aktif dalam permainan hanya 48 orang. Mereka juga menyertakan syarat peserta tak boleh bocah di bawah 13 tahun serta bukan penderita penyakit jantung dan epilepsi.

SHINTA MAHARANI

Baca juga:
Kenaikan Harga BBM Bikin SPBU Asing Menjamur
Lintas, Jalur Sukabumi Macet Parah
Demo UU Pilkada, Istana SBY Dianggap Kuburan
Sidang Kode Etik AKBP Idha Endri Diadakan Besok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


75 Tahun Hubungan Indonesia dan Yunani, KBRI Bikin Kolaborasi Seni

15 hari lalu

Naufal Abshar, salah satu seniman muda kontemporer Indonesia, kiri, bersama Duta Besar Indonesia untuk Yunani, Bebeb A.K. Nugraha Djunjunan, kanan. Sumber: dokumen KBRI Athena
75 Tahun Hubungan Indonesia dan Yunani, KBRI Bikin Kolaborasi Seni

KBRI Athena mempersembahkan kolaborasi seni yang unik antara seniman muda kontemporer dari kedua negara.


Perhelatan Seni ArtJog 2024 Berakhir, Dikunjungi Siswa PAUD hingga Sarjana S3 Berbagai Daerah

33 hari lalu

Penutupan pameran seni rupa ArtJog 2024 di Yogyakarta, Ahad, 1 September 2024. Dok.istimewa
Perhelatan Seni ArtJog 2024 Berakhir, Dikunjungi Siswa PAUD hingga Sarjana S3 Berbagai Daerah

ArtJog 2024 dikunjungi kurang lebih 1.500 orang setiap harinya dari berbagai daerah Indonesia dan mancanegara.


Menteri AHY Wisuda 702 Taruna STPN Yogyakarta

33 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan sambutan saat wisuda Sekolah Tinggi PertanahanNasional (STPN) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Minggu 1 September 1024. Dok. ATR/BPN
Menteri AHY Wisuda 702 Taruna STPN Yogyakarta

Kementerian ATR/BPN telah melakukan pengelolaan pertanahan dan tata ruang dengan perkembangan terkini, salah satunya pemetaan kadastral menggunakan drone dan satelit.


Gebyar BCA Merah Putih Digelar di Candi Prambanan Yogyakarta

38 hari lalu

(Dari kiri) EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Sutradara dan Penulis Naskah Pagelaran Musikal “Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa
Gebyar BCA Merah Putih Digelar di Candi Prambanan Yogyakarta

Puncak acara Gebyar BCA Merah Putih Indonesia Banget! diakhiri dengan pagelaran musikal berjudul "Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa" di Ramayana Ballet Prambanan. Pertunjukan ini menyajikan kisah pewayangan Indonesia yang disampaikan melalui tarian-tarian, lagu-lagu, dan musik tradisional dari berbagai daerah.


Presiden RI Resmikan Gedung Baru RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

38 hari lalu

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (tengah) didampingi oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, (kedua kiri), Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X, (ketiga kanan), Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, dr. Eniarti, (kedua kanan), Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Budi Harto, (kanan) dan Komisaris UtamaHutama Karya, Yudo Margono (kiri) meresmikan RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta, pada hari Rabu, 28 Agustus 2024. Dok. Hutama Karya
Presiden RI Resmikan Gedung Baru RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Hutama Karya mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan memperkuat sistem pelayanan di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Hutama Karya memastikan bahwa rumah sakit ini tidak hanya megah secara fisik tetapi juga siap untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat dengan kualitas terbaik.


PNM Majukan Usaha Gerabah di Kasongan Yogyakarta

39 hari lalu

Foto bersama nasabah binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) , yang tergabung dalam program PNM Mekaar di Yogyakarta, 7 Agustus 2024. Dok PNM
PNM Majukan Usaha Gerabah di Kasongan Yogyakarta

Salah satu sektor usaha yang menjadi sasaran pelatihan adalah usaha gerabah, terutama di wilayah Kasongan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jepang Pamerkan Karya Seni Grafis Kontemporer Buatan 10 Pelukisnya di Bandung

59 hari lalu

Pameran seni grafis karya pelukis Jepang dipamerkan di Galeri Pusat Kebidayaan, Bandung, 25 Juli-13 Agustus 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI)
Jepang Pamerkan Karya Seni Grafis Kontemporer Buatan 10 Pelukisnya di Bandung

Pembuatan karya seni grafis yang radikal dari gerakan Sasoku Hanga yaitu menggambar, mengukir, dan mencetak sendiri.


ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

28 Juni 2024

Seniman cilik yang karyanya terpilih pada ArtJog 2024 Louis Gilbert Yulianto asal Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

Salah satu yang menarik dalam gelaran ArtJog tahun ini adalah adanya program ArtJog Kids yang menjaring talenta kalangan seniman anak-anak.


ArtJog 2024 Digelar Akhir Juni Ini, PHRI Yogyakarta : Okupansi Pasti Naik

18 Juni 2024

ARTJOG 2018 (Shinta Maharani, Kores Yogyakarta)
ArtJog 2024 Digelar Akhir Juni Ini, PHRI Yogyakarta : Okupansi Pasti Naik

Lima tahun terakhir, ada 10 hotel di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang bekerja sama dengan penyelenggara ArtJog.


Yogyakarta Tambah 25 Warisan Budaya Takbenda, Jadi yang Terbanyak di Indonesia

28 Mei 2024

ari Bedhaya Bontit. Dok. Keraton Yogyakarta
Yogyakarta Tambah 25 Warisan Budaya Takbenda, Jadi yang Terbanyak di Indonesia

Yogyakarta memiliki sebanyak 180 karya yang terdaftar jadi warisan budaya sejak 2013 hingga 2023.