Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Separuh Losari di Atas Kanvas

image-gnews
Seniman, Mike Turusy melukis di Anjungan PantaiLosari, Makassar. TEMPO/Asrul Firga Utama
Seniman, Mike Turusy melukis di Anjungan PantaiLosari, Makassar. TEMPO/Asrul Firga Utama
Iklan

TEMPO.CO , Makassar: Di bawah matahari yang mulai tinggi, Mike Turusy dari jarak jauh fokus menatap huruf-huruf yang membentuk kata “Mandar” yang berdiri kokoh di anjungan Mandar, tepian Losari. Setelah beberapa saat, pelukis ini kembali ke balik sebuah monumen, tempat menempelnya selembar kanvas dengan bentuk yang tidak biasa. Mike kembali meladeni kanvasnya, sambil sesekali melongok ke tulisan “Mandar” di depannya.

Berbekal perlengkapan cat akrilik berwarna hitam, putih, merah, biru, dan kuning, serta kuas, minyak, dan kanvas, Mike dengan cekatan melukis satu per satu elemen gambar. Seperti membuat bidang gambar, melukis bagian langit, dua huruf terakhir dari kata “Mandar”, yakni A dan R. Setiap detail ia perhatikan. Seperti garis-garis lantai yang bertingkat, sejajar dengan lukisannya.

Saat berdiri pada satu titik tertentu, meski terhalang tembok monumen, kita bisa membaca tulisan “Mandar” secara utuh. Sebagian adalah pemandangan asli, separuhnya lagi rekaan Mike. Dua huruf terakhir dari kata “Mandar” itu menempel di tembok, seolah-olah monumen itu bolong. Gambar tiga dimensi transparan itu mendekati pemandangan aslinya.

Satu per satu pejalan kaki ataupun pengendara sepeda motor berhenti sejenak untuk menikmati karya Mike. “Lukisannya seperti hidup,” ujar Rahim, 63 tahun, yang sehari-hari bersepeda melintas di Anjungan Losari. Dia berhenti sejenak, menatap cukup lama, kemudian berlalu.

“Ini fenomena satu jam di bulan Agustus, membuat monumen Toraja yang keropos seperti terbang,” ujar Mike. Ide ini muncul ketika Mike kehabisan kanvas. Dia akhirnya memanfaatkan jendela yang masih polos sebagai kanvasnya. Di atas daun jendela itu, Mike melukiskan genteng yang biasa dilihatnya dari balik jendela.

Pelukis berusia 46 tahun ini kemudian berbagi dengan melukis melalui cara yang sama di Losari. “Melukis itu tidak hanya untuk diri pribadi, tapi juga harus berbagi rasa dengan masyarakat.” Meski menempel di tembok monumen, kata Mike, kanvas itu tidak akan merusak material bangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Pengelola Ruang Seni Rupa Makassar, Siswadi Abustam, menyebut aksi Mike sebagai hal yang baru di Makassar. “Lukisan ini langka dan pertama kali ada di Makassar. Mike Turusy adalah salah satu perupa maestro di Makassar.”

REZKI ALVIONITASARI

Berita lain:
Indonesia Raya Akhirnya Berkumandang di Incheon  
Golkar Paling Diuntungkan dari UU Pilkada
#ShameOnYouSBY Hilang, Muncul #ShamedByYou


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

19 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

32 hari lalu

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

48 hari lalu

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Seniman Sri Setyawati Mulyani alias Cipuk menggelar pameran tunggal berjudul Inner Landscape di Bandung. Dok. Orbital
Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.