Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apresiasi Film 2014 Berikan 17 Penghargaan Film

image-gnews
Para penerima penghargaan Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2014 memegang tropi dan berfoto bersama dengan aktor senior yang juga juri Alex Komang (kiri) pada malam penghargaan di Istana Maimun, Medan, 13 September 2014. AFI 2014 merupakan ajang pemberian 17 penghargaan Dewantara bagi insan film dan lembaga film. ANTARA /Irsan Mulyadi
Para penerima penghargaan Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2014 memegang tropi dan berfoto bersama dengan aktor senior yang juga juri Alex Komang (kiri) pada malam penghargaan di Istana Maimun, Medan, 13 September 2014. AFI 2014 merupakan ajang pemberian 17 penghargaan Dewantara bagi insan film dan lembaga film. ANTARA /Irsan Mulyadi
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2014 menganugerahkan Piala Dewantara untuk film Sebelum Pagi Terulang Kembali dalam kategori apresiasi film cerita panjang bioskop. Film karya sutradara Lasja F. Susatyo ini diproduksi Cangkir Kopi dan Tranparency International Indonesia.

Acara penganugerahan AFI 2014 digelar Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Sabtu malam, 13 September 2014.

Sebelum Pagi Terulang Kembali unggul dari tiga film lainnya yang masuk nominasi kategori tersebut. Ketiga nomisasi itu adalah Cahaya dari Timur: Beta Maluku; Selamat Pagi, Malam; dan Sokola Rimba. (Baca: Inil Dia Penerima Penghargaan AFI 2013)

Pembacaan nominasi penghargaan AFI 2014 tersebut diserahkan aktris senior Jajang C. Noer dan Lukman Sardi. “Penghargaan ini dipilih dengan seleksi yang cukup ketat dan alot di semua kategori yang sangat luar biasa,” ungkap Jajang C. Noer.

Ada 17 kategori penghargaan dalam AFI 2014 yang memperoleh Piala Dewantara. Selain apresiasi film cerita panjang bioskop, AFI 2014 memberikan penghargaan untuk kategori apresiasi film cerita panjang non-bioskop dimenangkan film Something in the Way karya sutradara Teddy Soeriaatmadja, produksi Karuna Pictures.

Apresiasi film pendek diperoleh film Maryam, karya sutradara Sidi Saleh, produksi Bioskop Merdeka Film. Sementara apresiasi film dokumenter dimenangkan oleh Marah di Bumi Lambu, karya sutradara Hafiz Rancajale, produksi Forum Lenteng dan Komnas HAM.

Film Pret karya Sutradara Firman Widyasmara, produksi Lanting Animation, memperoleh penghargaan apresiasi film animasi. Sedangkan film Sepatu Dahlan memperoleh apresiasi film anak. Film tersebut disutradarai Benni Setiawan dan diproduksi Mizan Productions, Semesta Pro & Expose Pictures. (Baca: Empat Calon Kuat Peraih Piala Dewantara AFI 2013)

Penghargaan apresiasi sutradara perdana diperoleh Anggun Priambodo dengan filmnya berjudul Rocket Rain, diproduksi oleh Babibuta Film. Apresiasi poster film diperoleh film Sebelum Pagi Terulang Kembali, produksi Cangkir Kopi dan Tranparency International Indonesia.

Apresiasi film independen oelajar diperoleh Penderes dan Pengidep, karya sutradara Achmad Ulfi, produksi Papringan Pictures. Sementara apresiasi film independen mahasiswa dimenangkan film Sepatu Baru karya Aditya Ahmad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AFI 2014 juga memberikan penghargaan untuk kategori apresiasi komunitas yang diperoleh Komunitas Tikar Pandan (Aceh), apresiasi festival film diperoleh Festival Film Dokumenter, apresiasi pendidikan film dimenangkan Kampung Halaman, dan apresiasi media cetak diperoleh majalah Tempo. Sedangkan apresiasi media non-cetak diperoleh Cinema Poetica.

Selain itu, AFI 2014 juga memberikan penghargaan berupa apresiasi adikarya untuk film Harimau Tjampa karya D. Djajakusuma. Sementara apresiasi adi-insani diperoleh Gatot Prakosa.

AFI 2014 yang bertema film dan musik mempersembahkan Tribute to Idris Sardi. Penghargaan khusus diberikan oleh Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) Alex Komang dan Wakil Mendikbud Wiendu Nuryanti, dan diterima oleh Lukman Sardi bersama kakak dan adiknya.

Dewan juri AFI 2014 adalah, Sheila Timothy (produser), Lasja Fauzia (sutradara), Alex Komang (aktor), Hafiz Rancajale (penggiat komunitas film), Totot Indrarto (pengamat film), Kemala Atmojo (wartawan), A.S. Laksana (penulis), Hilmar Farid (akademisi), dan Nirwan Dewanto (budayawan).

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler

Ini Nominasi Film Terpuji Festival Film Bandung
Konser Jakarta Dekade Hadirkan Karya Musikus Lawas
Film Soekarno Merajai Nominasi FFB 2014
Cut Tari Bersaing dengan Aty Cancer di FFB 2014

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk
Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Film Budi Pekerti. Foto: Instagram/@filmbudipekerti
Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.


90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

Jakarta World Cinema Week. Foto: Klik Film.
90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.


Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival acara tahunan Goethe-Institut kembali hadir mulai tanggal 20 Oktober sampai 6 November 2020 di 24 kota di Indonesia
Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.


Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Cuplikan film Believer 2. Dok. Netflix
Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife


Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Film Because I Hate Korea yang dibintangi Ko A Sung. Foto: Instagram/@ihatekorea23
Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.


Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Film Posesif. Foto: Netflix
Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.


Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Konferensi pers Jakarta Film Week 2023 di Ashley Hotel Jakarta, Selasa 26 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.