TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menuangkan ide untuk parfum yang dibuat untuk namanya sendiri, Sea Gypsy, Nadine Chandrawinata terinspirasi perempuan suku Bajo sangat kuat menjaga hubungan yang kuat dengan alam dan keluarga. "Saya angkat jempol untuk perempuan suku Bajo," kata Nadine yang berkesempatan bertemu dengan suku ini saat menekuni hobi menyelam.
Keceriaan dan energik para perempuan ini yang menjadi semangatnya untuk membuat keharuman yang memberi sensasi dan kegairahan setiap kali menghirup wewangian. "Saya ini suka kehidupan di luar ruangan atau outdoor sehingga dalam memilih wewangian pun cenderung memilih yang segar dan mencerminkan keaktifan," kata Nadine di Transmart, Tangerang, pada 10 September 2014.
Apa arti parfum bagi Nadine, menurutnya, mencerminkan karakter diri sendiri yang aktif, bebas, energik, dan mencari kebahagiaan (baca: Nadine Jadi Pemeran Utama di Film Erau Kota Raja). "Saya browshing dan menemukan kata Gypsy itu artinya Bajo, perempuan yang terkait dengan kebebasan bergerak dan selalu bahagia," katanya.
Nadine memilih aroma buah-buahan yang diberi sedikit aroma vanili yang segar. "Saya cari aroma yang dekat dengan kegiatan keseharian yang aktif, energik, dan di luar ruangan," katanya. Sehingga menurut Nadine, keharuman itu makin lama makin wangi karena disesuaikan dengan keharuman tubuh sendiri.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Reynold Bantah Hubunganya dengan Marshanda
56 Perupa Melukis di Atas Kulit Kayu di Papua
Rifky Balweel Tak Hadiri Sidang Perceraian
Ariel Tak Berambut Perak di Video Klip Anyarnya