Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perupa F.X. Harsono Puasa Pameran pada 2015  

image-gnews
FX Harsono sebagai Tokoh Seni Tempo 2013 kategori seni rupa untuk What We Have Here Perceived as Truth We Shall Encounter Some Day as Beauty. TEMPO/ Ijar Karim
FX Harsono sebagai Tokoh Seni Tempo 2013 kategori seni rupa untuk What We Have Here Perceived as Truth We Shall Encounter Some Day as Beauty. TEMPO/ Ijar Karim
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Perupa F.X. Harsono, 65 tahun, ingin puasa pameran selama setahun pada 2015. "Saya mau break dulu untuk lebih melakukan riset dan jalan-jalan," katanya di sela pameran tunggalnya di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, yang berlangsung 6-28 September 2014.

Harsono mengaku tidak ingin dikejar tenggat pameran dalam setahun itu. Seniman kelahiran Blitar, Jawa Timur, itu berencana melanjutkan risetnya dengan mencari kuburan masal orang-orang keturunan Cina di Jawa yang sampai sekarang belum tuntas. "Berkarya tetap, juga eksperimen, tapi tidak pameran saja," ujar lulusan seni lukis Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia, Yogyakarta, itu. (Baca: Beragam Hiburan dan Kuliner di Fatahillah Fiesta )

Menurut dia, riset dalam karyanya penting agar ia tak salah menginterpretasikan sesuatu. Obyektivitas narasi itu kemudian diwujudkan ke karya seni rupa yang subyektif. Penggarapan karya dengan riset itu dimulainya sejak 1985, ketika ingin menggelar pameran tentang lingkungan. Masalahnya yakni pencemaran limbah merkuri di Teluk Jakarta. "Karena tidak paham soal lingkungan, jadi perlu penelitian," tuturnya.

Bagi ia, riset itu tidak bertujuan mengobyektifkan karya atau penelitian itu sendiri. Terkait dengan ketertarikannya ke tema sejarah, Harsono ingin mengangkat persoalan pada sisi manusianya, bukan pada sejarahnya. Tema itu pula yang diangkatnya dalam pameran tunggal di Selasar Sunaryo dengan judul Things Happen When We Remember. (Baca: Ciputra Bawa Seniman Indonesia ke Italia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia membawa total tujuh karya garapan 2011-2014 yang kisahnya saling terkait. Tiga di antaranya karya baru, yakni The Light of Journey, Sinar dalam Koper, dan Monumen Bong Belung. Selebihnya adalah karya lawas, yaitu Masa Lalu dari Masa Lalu/Migrasi (2011), Menulis dalam Hujan (2011), Berziarah ke Sejarah (2013), dan Menulis Ulang pada Makam (2013).

ANWAR SISWADI

Berita Terpopuler
Film Senyap Borong Penghargaan di Italia
Film Forward Hadir di Lima Kota Indonesia 
Festival Korea, K-pop Dance Cover Competition 2014
Tike Priyatna Borong Sapu di Tasikmalaya  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

5 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

11 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.