Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zuckerberg Tantang Bill Gates 'Mandi' Es  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
CEO Facebook, Mark Zuckerberg mandi es batu dalam tantangan Ice Bucket Challenge. Facebook.com
CEO Facebook, Mark Zuckerberg mandi es batu dalam tantangan Ice Bucket Challenge. Facebook.com
Iklan

TEMPO.COCalifornia - Bos Facebook, Mark Zuckerberg, baru saja berbasah-basah ria. Ini betulan. Ia menerima tantangan #ALSIceBucketChallange dari Gubernur New Jersey, Chris Christie, untuk menyiram tubuhnya dengan air es. (baca juga: Gara-gara Zuckerberg, Iran Akan Larang WhatsApp)

Selasa, 12 Agustus lalu, sang gubernur mengajukan tantangan mengguyur tubuh dengan air dingin plus es batu kepada CEO Facebook, Senator Cory Booker dan Jimmy Falon. Aksi ini bagian dari kampanye meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap amyotrophic lateral sklerosis, atau yang dikenal ALS atau penyakit Lou Gehring. (baca juga: Mark Zuckerberg Jadi Patung Lilin Madame Tussauds)

Keesokan harinya, raja teknologi itu memenuhi tantangan dan mengunggah video di Facebook yang memperlihatkan dirinya mengangkat tempat sampah penuh dengan air dingin plus es batu dan menuangkan ke kepalanya. "Di luar dugaan, hujan es 'lokal' itu meski singkat ternyata sangat dingin," kata Zuckerberg usai melakukan aksinya. (baca juga: Gaji Pendiri Facebook Cuma Rp 13 Ribu Setahun)

Zuckerberg juga menyerukan tantangan serupa kepada bos Microsoft Bill Gates, COO Facebook Sheryl Sandberg, dan CEO Netfilx Reed Hasting. "Anda memiliki waktu 24 jam untuk memenuhi tantangan ini atau Anda harus berdonasi untuk yayasan ALS--atau keduanya," demikian tulis Zuckerber di Facebook. "Menemukan cara untuk mengobati dan menyembuhkan ALS adalah gerakan penting."

ALS adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang mempengaruhi sel-sel saraf di otak dan tulang sumsum. Orang dengan penyakit ini kehilangan kontrol terhadap gerakan otot sadar. Pasien juga secara cepat kehilangan kemampuan untuk berjalan, makan, berbicara, dan akhirnya bernafas. "Penyakit ini 100 persen fatal," kata Asosiasi ALS.

Seperti dilaporkan AP, tantangan ember air es ALS itu sudah berlangsung beberapa bulan. Kampanye kian gencar setelah mantan pebasket Boston College, Pete Frates, yang didiagnosa penyakit itu pada 2012, ikut pula mengguyur tubuhnya dengan air es. Frates melakukan itu untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai kondisi dirinya. "Saya menominasikan diri saya untuk #icebucketchallange karena saya bisa," tulis Frates di status Facebooknya pada akhir Juli lalu. Ia juga menantang beberapa nama untuk melakukan hal serupa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak itu, tantangan ember es menyebar cepat di dunia maya. Sejumlah nama beken, seperti Justin Timberlake, CEO Twitter Dick Costolo, mengunggah video mereka yang tengah mengguyurkan air es ke atas kepala untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit ALS.

Presiden dan CEO Asosiasi ALS Barbara Newhouse dalam keterangan pers pekan ini merasa terpukau dengan respons masyarakat. "Kami tidak penah melihat semacam ini sebelumnya dalam sejarah penyakit ALS," kata Newhouse. "Kami luar biasa gembira dengan kedermawanan, kasih sayang dan humor yang diperlihatkan orang-orang saat turut ambil bagian dalam inisiatif tersebut."

Menurut Asosiasi ALS, sejak kampanye tersebut, jumlah donasi meningkat hingga 1.000 persen. Donasi kepada organisasi itu di Amerika Serikat telah meroket dalam waktu 10 hari, dari semula USD 14.480 menjadi USD 160.000 selama periode yang sama dibandingkan 2013. 

AP | INDAH P

Berita Terpopuler:

Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi 
Ahok Ingin Ping-ping Jokowi di Depan Istana
Faktor Umur Jadi Sebab Kekalahan Timnas U-19
Novela, Saksi Prabowo, Ngojek demi Biaya Sekolah
Detik-detik Kematian Robin Williams

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

8 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

7 hari lalu

WhatsApp bisa sematkan tiga pesan. (WhatsApp)
WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

Sebelumnya, pengguna WhatsApp hanya dapat menyematkan satu pesan di atas percakapan dengan kontak atau grup.


Perplexity AI akan Bersaing dengan Google, Bagaimana Peluangnya?

10 hari lalu

Perplexity AI adalah teknologi search engine berbasis AI yang membantu banyak orang. Simak fitur, keunggulan dan cara penggunaannya. Foto: Canva
Perplexity AI akan Bersaing dengan Google, Bagaimana Peluangnya?

Perplexity AI salah satu jenis tools kecerdasan buatan yang diperkirakan menjadi saingan Google


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

13 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

13 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Mengenali Fitur Baru Threads untuk Menyimpan Draft Unggahan

16 hari lalu

Threads. shutetrstock.com
Mengenali Fitur Baru Threads untuk Menyimpan Draft Unggahan

Fitur simpan Threads draft berfungsi membantu pengguna untuk menyimpan unggahan


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.


Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg yang dikenal sebagai pendiri Facebook dikenal memiliki kegemaran untuk membaca buku


Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

18 hari lalu

Ibnu Khaldun
Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah sebagai salah satu dari buku yang dibaca dalam inisiatif komunitasnya yang disebut A Year of Books.