TEMPO.CO, Surakarta - Meninggalnya pelawak Mamiek Prakoso mengejutkan koleganya di Srimulat. Salah seorang pendagel Srimulat, Gogon, mengaku kaget mengetahui pelawak yang biasa dipanggil Mamiek Srimulat itu meninggal. "Dia tidak pernah mengeluh sakit. Sepertinya dia sehat terus," katanya selepas melayat ke RS Brayat Minulya. (Baca: Komedian Mamiek Meninggal)
Dia menganggap Mamiek sebagai saudara sendiri. Waktu kecil, Mamiek pernah tinggal di rumahnya di Slipi, Jakarta. "Saat kami di Srimulat, saya dan Mamiek juga tinggal serumah," ucapnya.
Dia terakhir kali bertemu dengan Mamiek sebulan lalu dalam resepsi pernikahan teman Mamiek. Saat itu, dia diminta Mamiek beryanyi untuk menghibur hadirin.
Bagi Gogon, kenangan yang paling membekas saat pentas dengan Mamiek adalah ketika dia berperan sebagai manusia yang digantung.
"Tidak tahunya saya digantung beneran. Entah apa yang salah. Mamiek juga tidak tahu kalau saya digantung beneran," katanya.
Selain Gogon, Nunung juga terlihat melayat ke rumah sakit tersebut. Dia tampak terpukul dan menangis histeris saat jenazah Mamiek dimasukkan ke mobil jenazah dan dibawa ke Ngawi untuk dimakamkan. (Baca: Mamiek Srimulat akan Dimakamkan di Ngawi)
Mamiek meninggal di Rumah Sakit Brayat Minulya pada Ahad, 3 Agustus 2014, pukul 14.35. Menurut staf humas RS Brayat Minulya, Titik, sebelumnya Mamiek dirawat sejak Jumat siang, 1 Agustus 2014.
UKKY PRIMARTANTYO