Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toilet Blues Diputar di Bioskop Jakarta Mulai Juli  

Editor

Kurniawan

image-gnews
Adegan dalam film
Adegan dalam film "Toilet Blues" karya sutradara Dirmawan Hatta dan dibintangi Tim Matindas, Shirley Anggraini dan Tio Pakusadewo.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penonton Indonesia akhirnya akan dapat menyaksikan film Toilet Blues karya sutradara muda Dirmawan Hatta setelah sepanjang tahun lalu film itu beredar di berbagai festival internasional. Film yang dibintangi Tim Matindas, Shirley Anggraini, dan Tio Pakusadewo tersebut akan diputar di berbagai bioskop di Jakarta mulai 3 Juli mendatang, dan selanjutnya akan dibawa ke berbagai kota lain.

Film yang skenarionya ditulis Hatta ini mengisahkan perjalanan Anggalih (Tim Matindas), calon pastor, dan Anjani (Shirley Anggraini), gadis yang minggat dari rumahnya karena dituduh terlibat percabulan dengan teman-teman lelakinya. Perjalanan yang melewati rel kereta api, sungai dan danau itu mengantar mereka pada pertemuan dengan Ruben (Tio Pakusadewo), seorang penyelidik yang dikirim ayah Anjani untuk membawa pulang sang putri.

Perjalanan itu juga mengungkit kembali kenangan Anjani dan Anggalih akan cinta monyet mereka di waktu SMP dan berbagai pertanyaan yang menguji kedewasan mereka, seperti apa arti dosa, untuk apa hidup, apa makna pengabdian, apa itu cinta, dan seterusnya. Pertanyaan itu berloncatan ketika mereka berada di depan altar gereja, rel kereta api, kompleks pelacuran, dan tepi pantai.

Dirmawan Hatta memang banyak menyinggung masalah keimanan dalam film ini maupun film Optatissimus (2013). "Saya mengakui bahwa saya memang berkutat dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Itu memang hal personal saya dalam film ini," katanya dalam acara temu media di Energy Cafe, gedung The Energy, Jakarta, Rabu, 18 Juni 2014.

Film ini putik dengan gambar-gambar cantik yang mengambil lokasi di stasiun, pantai, dan telaga di dua daerah, Purworejo dan dataran tinggi Dieng, Wonosobo. Setelah syuting selama 15 hari, film ini pada mulanya selesai dengan judul Nyanyian Angsa. Hatta memang meminjam puisi Nyanyian Angsa karya Rendra sebagai ilhamnya. "Tapi saya merasa kurang sreg dan membongkarnya hingga akhirnya jadi seperti ini dan judulnya diganti menjadi 'Toilet Blues'," kata Hatta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film ini diproduksi MAV Production dengan produser Edo W. F. Sitanggang, yang selama ini dikenal sebagai penata suara film, seperti Emak Ingin Naik Haji, Selamat Pagi, Malam, dan Identitas. Film ini telah diputar di sembilan festival internasional, termasuk CinemaAsia Film Festival di Belanda, Goteborg International Film Festival di Swedia, Deauville Asian Film Festival di Prancis, Busan International Film Festival di Korea, Mumbai Film Festival di India, dan Jakarta Internasional Film Festival.

KURNIAWAN

Berita lain:
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
Dolly Ditutup, Ini Kisah Masa Kecil Warga Sekitar
JK: Istana Harus Pecat Pengelola Tabloid Obor
Kecelakaan Subang, 7 Siswa SMA Cengkareng Tewas
Ahok: Masyarakat Jakarta Tak Mau Dipimpin Kafir
Serang Prabowo, Suciwati Bantah Dukung Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjuangan Anak Tio Pakusadewo, Kuliah di IKJ dan Driver Online

7 Juni 2018

Putra artis Tio Pakusadewo, Nagra Kautsar, menanti persidangan ayahnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 7 Juni 2018. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Perjuangan Anak Tio Pakusadewo, Kuliah di IKJ dan Driver Online

Putera Tio Pakusadewo bekerja sebagai driver online untuk membiayai sendiri kuliahnya di IKJ.


Dituntut 6 Tahun Penjara, Tio Pakusadewo Siapkan Perlawanan

5 Juni 2018

Ekspresi aktor Tio Pakusadewo saat keluar sidang setelah menjalani sidang lanjutan beragenda pembacaan tuntutan jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 4 Juni 2018. Sidang tuntutan ini sempat ditunda dua kali lantaran jaksa menyatakan belum siap membacakan tuntutan untuk Tio Pakusadewo. TEMPO/Nurdiansah
Dituntut 6 Tahun Penjara, Tio Pakusadewo Siapkan Perlawanan

Pengacara Tio Pakusadewo siap memberikan perlawanan yang akan meringankan pihaknya dalam sidang pleidoi, yang rencananya digelar Kamis mendatang.


Jaksa Tuntut Tio Pakusadewo Enam Tahun Penjara

4 Juni 2018

Tio Pakusadewo tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, untuk menjalani sidang beragenda pembacaan tuntutan jaksa, 21 Mei 2018. Sidang tersebut ditunda akibat jaksa penuntut umum mengaku belum rampung menyusun tuntutan untuk Tio Pakusadewo yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba. TEMPO/Nurdiansah
Jaksa Tuntut Tio Pakusadewo Enam Tahun Penjara

Jaksa menilai Tio Pakusadewo terbukti menyimpan narkotika golongan satu bukan tanaman.


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Hadiah Puisi Tyo Pakusadewo untuk Chicco Jerikho dan Putri Marino

6 Maret 2018

Chicco dan Putri diketahui dekat sejak Putri bermain dalam film Posesif, tahun lalu. Beberapa kali mereka terlihat bersama dan berbagi kemesraan di media sosial. Chicco akhirnya melabuhkan pilihannya pada Putri setelah sempat menjalin hubungan dengan Laudya Cynthia Bella, Chelsea Islan dan Mikha Tambayong. Instagram.com
Hadiah Puisi Tyo Pakusadewo untuk Chicco Jerikho dan Putri Marino

Putri Marino kerap menyantumkan puisi di setiap unggahan fotonya. Ada satu foto bersama Chicco Jerikho yang disertai lirik karya Tyo Pakusadewo


Ini Alasan Tio Pakusadewo Kecanduan Narkoba Jenis Sabu

22 Desember 2017

Konferensi pers kasus dugaan penyalahgunaan narkoba oleh aktor Tio Pakusadewo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Ini Alasan Tio Pakusadewo Kecanduan Narkoba Jenis Sabu

Polisi menangkap artis Tio Pakusadewo di rumahnya karena penyalahgunaan narkoba jenis sabu.


Penjelasan Jubir Polda Soal Kasus Narkoba Tio Pakusadewo

22 Desember 2017

Tio Pakusadewo. TEMPO/Nita Dian
Penjelasan Jubir Polda Soal Kasus Narkoba Tio Pakusadewo

Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap aktor Tio Pakusadewo karena kasus narkoba.


Tio Pakusadewo Pernah Pakai Narkoba Saat Remaja

22 Desember 2017

Tio Pakusadewo. TEMPO/Nita Dian
Tio Pakusadewo Pernah Pakai Narkoba Saat Remaja

Tio Pakusadewo mengenal obat-obatan sejak remaja. Dalam sebuah wawancara dirinya mengaku menggunakan narkoba dari SMP hingga SMA


Aktor Tio Pakusadewo Ditangkap Polisi karena Narkoba

22 Desember 2017

Tio Pakusadewo. TEMPO/Nurdiansah
Aktor Tio Pakusadewo Ditangkap Polisi karena Narkoba

Aktor Tio Pakusadewo ditangkap anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year