Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dongeng Putri Tidur dari Mata Maleficent  

image-gnews
Aktris cantik Angelina Jolie terlihat menyeramkan dengan mengenakan topi bertanduk hitam, tulang pipi runcing dan berdandan Gothic saat berperan dalam film Disney
Aktris cantik Angelina Jolie terlihat menyeramkan dengan mengenakan topi bertanduk hitam, tulang pipi runcing dan berdandan Gothic saat berperan dalam film Disney "Maleficent." (AP Photo/Disney Enterprises, Inc., Greg Williams)
Iklan

TEMPO.COJakarta -- A villain is just a victim whose story hasn’t been told—para penjahat adalah korban yang kisahnya belum pernah dituturkan. Begitu tulis bintang serial Glee, Chris Colfer, dalam bukunya The Land of Stories. Kesempatan menceritakan kisah dari sudut pandang sang antagonis akhirnya diberikan Disney pada Maleficent, peri jahat yang memberikan kutukan tidur layaknya mati pada Aurora, si Putri Tidur.

Dulu, ada masanya ketika seorang Maleficent bukanlah sosok yang ditakuti. Peri bertanduk dan bersayap kuat seperti elang ini adalah pelindung Moor, kerajaan ajaib tempat tinggal makhluk-makhluk dongeng. Sejak kecil ia juga bersahabat dan mencintai seorang anak manusia bernama Stefan.

Penguasa kerajaan manusia yang bertetangga dengan Moor, yakni Raja Henry, mendendam pada Maleficent yang mengalahkannya . Ia bertitah siapa pun yang bisa membunuh “perempuan bersayap” ini dapat menikahi putrinya dan menjadi penerusnya. Stefan yang berambisi besar dan gelap mata lalu memotong sayap Maleficent, kemudian menyerahkannya pada Raja. Stefan pun menikahi sang putri dan naik tahta.

Selanjutnya adalah adegan ikonik dari dongeng Putri Tidur, yaitu ketika Maleficent melempar kutukannya pada Aurora. Untuk memperkuat nuansa bahwa film ini adalah perspektif lain dari film animasi Sleeping Beauty buatan Disney tahun 1959, sebagian dialog dalam adegan ini sama persis dengan film Disney pendahulunya.

Masih setia dengan rangka cerita Sleeping Beauty, Aurora kemudian dibesarkan oleh trio peri yang menyamar sebagai manusia. Hanya dalam versi ini, ketiga peri warna-warni ini terlihat sangat inkompeten dalam urusan mengurus anak.

Akhirnya Maleficent —yang diam-diam mengawasi—malah menjadi “ibu peri” yang membesarkan, bahkan mulai sayang pada sang putri. Mungkin, ia terkena kutukannya sendiri yang menyebutkan bahwa sang putri akan dicintai oleh semua yang mengenalnya.

Angelina Jolie, yang memiliki wajah dan perawakan berkarakter kuat, memang cocok memerankan tokoh Maleficent, apalagi dengan tambahan prostetik yang makin menonjolkan tulang pipinya. Ini adalah film pertama Jolie setelah absen selama sekitar empat tahun. Meskipun absen cukup lama, ia mengeksekusi beberapa adegan kunci dengan cukup baik. 

Salah satunya ketika Maleficent yang dibius Stefan terbangun dan menyadari bahwa sayapnya telah dipotong oleh pria itu. Sekadar informasi, beberapa pihak menganggap bagian ini sebagai metafora pemerkosaan, yang kemudian diakui pula oleh Jolie.

Efek visual mentereng menjadi hal yang wajib untuk film ini, mengingat Maleficent mengambil tempat di dunia dongeng yang magis. Apalagi film ini juga ditayangkan secara 3D. Karena itu, tak mengherankan selain visual pemandangan yang apik, adegan aksi seperti saat Maleficent terbang dan menukik cepat di antara lereng pegunungan pun asyik ditonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diceritakan dari sudut pandang tokoh “antagonis”, penggambaran dunia dongeng ditampilkan dengan cukup kelam. Meskipun begitu, jangan terlalu berharap film ini akan sepenuhnya bernuansa gelap hingga ke tulang-tulangnya. 

Dengan plot tunggal sederhana—bahkan bisa dibilang mudah ditebak—film ini dapat dengan mudah dikunyah seluruh anggota keluarga. Padahal, sebenarnya Maleficent memiliki modal yang cukup untuk menjadikan film ini agar bisa digali lebih dalam dan “dewasa”.

Pasalnya, tokoh Maleficent tak hanya dikhianati. Sayap kebanggaan yang membuatnya mampu terbang bebas dan merupakan bagian dari identitasnya sebagai seorang peri telah dicerabut darinya. Sosok yang sama juga beberapa kali mengalami transformasi drastis, dari pelindung, menjadi pendendam yang sampai hati mengutuk bayi tak berdosa, hingga kembali menjadi sosok pelindung.

Namun, dinamika perasaan Maleficent terhadap Aurora ini malah lebih banyak ditampilkan dalam nuansa komedi. Mengingat mayoritas film keluaran Disney ramah keluarga, rasanya tak heran pendekatan inilah yang akhirnya dipilih untuk Maleficent

RATNANING ASIH

Berita lainnya:
Ratusan Selebriti Hadiri Festival Film Shanghai
Penyanyi Jazz Jimmy Scott Tutup Usia
Anggun Segera Luncurkan Parfumnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

4 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

6 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

8 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

9 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

11 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

12 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

13 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.