TEMPO.CO, Cannes - Sutradara Amerika Serikat Quentin Tarantino tak mau serius menanggapi pernyataan sutradara legendaris pelopor La Nouvelle Vague, Jean-Luc Godard. “Saya menganggap Anda membesar-besarkan pernyataan itu,” kata Tarantino dengan santai saat menjawab pertanyaan seorang wartawan dalam jumpa pers di Palais du Festival, Cannes, Prancis, Jumat, 23 Mei 2014.
Sebelumnya, dalam satu wawancara dengan radio France Inter, Godard menyebut Tarantino sebagai seorang "bajingan," dan "anak tak tahu diri" yang seenaknya menamakan perusahaan filmnya dengan judul film Godard, Bande à part. Tarantino memang pengagum berat Godard. Itu sebabnya ia menggunakan judul film Godard untuk perusahaan miliknya.
"Harusnya dia setidaknya memberi uang pada saya," kata Godard. Di Cannes 2014, Godard menampilkan karya terakhirnya, Adieu La Langgage, di kompetisi. Itu adalah film 70 menit dalam tiga dimensi yang rumit, gelap, penuh kutipan sastrawan dan filsuf besar.
Tarantino membawa suasana segar di Cannes 2014. Ia dengan cerdas menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan di jumpa pers yang penuh gelak tawa. “Saya harap generasi sekarang terbukti begitu payahnya sehingga generasi mendatang putus asa dan menciptakan terobosan-terobosan baru yang lebih baik dari generasi kita,” begitu kata Tarantino, menjawab pertanyaan wartawan, tentang apa yang harus dilakukan untuk membawa kembali sinema ke dalam kehidupan masyarakat.
Tarantino sebetulnya hadir di Cannes untuk merayakan 20 tahun film monumentalnya, Pulp Fiction, yang memenangkan Palm d’or pada 1994. Akan tetapi, banyak pertanyaan wartawan yang melenceng dari tema tersebut . Misalnya, ada wartawan Serbia yang sekadar meminta Tarantino untuk menyampaikan “dukungan kepada rakyat Serbia.” Tarantino pun dengan cepat menjawab, “Itu pertanyaan politik."
Dalam kesempatan itu, Tarantino sempat menyampaikan ketidaksukaanya pada versi director’s cut yang banyak dilakukan orang. Berbeda dengan sutradara lain, ia menuturkan, “Yang selalu paling saya suka adalah versi pertama. Director’s Cut film-film saya bukan yang diluncurkan lewat DVD, melainkan yang diluncurkan di 3000 bioskop (saat hari pertama pemutaran di Amerika Serikat)."
Dalam jumpa pers itu, Tarantino juga sempat menyinggung hobinya mengoleksi film dalam bentuk print 35 mm dan 16 mm yang begitu banyak. Ia mengaku tak bisa menghitung berapa jumlahnya, tetapi selalu menyempatkan diri untuk menonton satu-dua film setiap hari.
Bagi Tarantino, ia seakan terus kuliah dalam suatu universitas film seumur hidup. “Kelak pada hari saya mati, saat itulah saya lulus,” kata Tarantino yang turut menghadiri pemutaran film Pulp Ficton di Cinema de la Plage, program “misbar” Cannes di layar besar di tepi pantai, bersama aktris Uma Thurman.
GING GINANJAR (CANNES)