Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rieke Tunggu Balasan Puisi Fadli Zon  

image-gnews
Rieke Dyah Pitaloka. TEMPO/Prima Mulia
Rieke Dyah Pitaloka. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Dalam konteks pencalonan presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka, dan Fadli Zon dari Partai Gerakan Indonesia Raya sempat saling sindir melalui puisi. Rieke telah menulis sejumlah puisi untuk membalas puisi Fadli. "Puisi saya berjudul Manusia Merdeka untuk menjawab puisi Orang yang Hilang karya Fadli Zon," kata Rieke di Malang akhir pekan lalu.

Mereka berbalas puisi sejak Fadli, yang juga Wakil Ketua Partai Gerindra, menulis puisi Aku Rapopo bernada sindiran pada Joko Widodo alias Jokowi. Rieke membalas dengan puisi berjudul Situs. Lantas Fadli menulis puisi Orang yang Hilang, yang dibalas Rieke dengan Manusia Merdeka. "Kita tunggu jawaban Fadli Zon," kata Rieke sambil tersenyum. (Baca: Fadli Zon Tak Capek Bikin Puisi Sindir Jokowi )

Puisi yang ditulis Rieke pada 11 Mei lalu itu mendapat apresiasi dari para pegiat seni dan budayawan di Malang. Rieke membacakan sejumlah puisi bernada sindiran kepada pemerintah yang dianggap mengabaikan kesejahteraan kaum buruh migran.

Rieke mengaku mendukung gerakan kemanusiaan melalui kebudayaan, termasuk lewat puisi. Dukungan melalui kebudayaan, kata dia, lebih indah dan saling menghargai. Rieke mengaku akrab dengan Fadli Zon sejak berkuliah di Universitas Indonesia. Rieke mengambil Jurusan Sastra Belanda sedangkan Fadli  Sastra Rusia. (Baca: Ahok Usul Perang Sajak Jokowi dan Prabowo Dibukukan)

Rieke mengaku mengidolakan seniman Wiji Tukul sejak menjadi mahasiswa. Ia mengaku kagum pada Wiji karena, dengan puisi, dia mampu menggerakkan ribuan hingga jutaan orang untuk berunjuk rasa. Saat aksi unjuk rasa mahasiswa 1998, Rieke juga selalu bertugas membacakan puisi untuk pengunjuk rasa. "Puisi punya kekuatan yang dahsyat," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan



EKO WIDIANTO

Terpopuler 
Poros Ketiga Gagal, Demokrat Merapat ke Gerindra
Cinta Laura Lulus Cum Laude  
Kabar Cawapres Jokowi Dianggap Manuver Belaka  
Ahok Minta Presiden Terpilih Tuntaskan Tragedi Mei 1998  
Pasar Harapkan Cawapres Jokowi dari Militer
Politikus Demokrat Sebarkan Kabar Duet Jokowi-Ical

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

16 Mei 2023

Rieke Dyah Pitaloka. ANTARA/Ismar Patrizki
Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.


Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

18 November 2021

Artis Rieke Diah Pitaloka berpose sebelum mengikuti pelantikan DPR  periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Rieke tampil berkebaya kutu baru merah berbahan beludru dengan nuansa sangria. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

Rieke Diah Pitaloka akan mendampingi Valencya yang akan membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Karawang hari ini.


Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

1 Februari 2020

Rieke Dyah Pitaloka mengisahkan kiprah tokoh wanita Sunda Emma Poeradiredja dalam Monolog Wanodja Soenda di Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1). Pentas monolog tokoh perubahan di Jawa Barat digagas oleh The Lodge Foundation yang ingin mengangkat semangat perlawanan wanita Sunda di bidang politik, pendidikan, dan seni budaya di era Hindia Belanda, yaitu Raden Dewi Sartika, Lasminingrat, dan Emma Poeradiredja. TEMPO/Prima Mulia
Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

Kisah sosok, pemikiran, dan pergulatannya sebagai motor perubahan diangkat lewat pementasan tiga monolog berjudul Wanodja Soenda atau perempuan SUnda.


Rieke Dyah Pitaloka Deklarasikan Konfederasi Rakyat Pekerja

1 Mei 2018

Suasana Aksi Hari Buruh Internasional, atau MayDay di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 1 Mei 2018. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Rieke Dyah Pitaloka Deklarasikan Konfederasi Rakyat Pekerja

Rieke Dyah Pitaloka mendeklarasikan Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia saat May Day dengan mengusung Maklumat Rakyat Pekerja Indonesia.


Pansus Pelindo II Serahkan Hasil Audit Investigatif ke KPK

17 Juli 2017

Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Dyah Pitaloka tiba di Kantor KPK didampingi Darmadi dari fraksi PDI-Perjuangan, dan Daniel Johan dari fraksi PKB untuk memberikan laporan BPK hasil audit investigatif, 17 Juli 2017. Tempo/Meidika
Pansus Pelindo II Serahkan Hasil Audit Investigatif ke KPK

Kasus korupsi pengadaan crane Pelindo II terus berlanjut dan Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Dyah Pitaloka menyerahkan hasil audit investigatif ke KPK.


Rieke Dyah Pitaloka Salah Satu Penjamin Nuril Jadi Tahanan Kota

31 Mei 2017

Rieke Diah Pitaloka, setelah mengikuti sidang putusan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, 1 April 2013. Perceraian Rieke Diah Pitaloka dengan suaminya, Donny Gahral Adian dikabarkan karena sering terlibat perselisihan. TEMPO/Dasril Roszandi
Rieke Dyah Pitaloka Salah Satu Penjamin Nuril Jadi Tahanan Kota

Rieke Dyah Pitaloka, Anggota DPR menjadi salah satu penjamin Nuril yang dilaporkan atasannya karena dianggap menyebarkan percakapan asusila.


Rieke Diah Usulkan Proyek Kereta Cepat Dihentikan  

23 Maret 2017

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II Rieke Diah Pitaloka saat memimpin Rapat Kerja Pansus Pelindo II dengan Jaksa Agung HM Prasetyo di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Rieke Diah Usulkan Proyek Kereta Cepat Dihentikan  

Rieke Diah Pitaloka mengusulkan agar pemerintah menghentikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.


Pengesahan RUU Tax Amnesty Alot, PDIP Minta Ditunda

28 Juni 2016

Rieke Diah Pitaloka. Tempo/Tony Hartawan
Pengesahan RUU Tax Amnesty Alot, PDIP Minta Ditunda

Rieke Dyah Pitaloka menilai pemerintah tidak konsisten terkait RUU Tax Amnesty




Megawati Sindir BUMN yang Komersial, Rieke Pitaloka Setuju  

12 Januari 2016

Rieke Diah Pitaloka. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Megawati Sindir BUMN yang Komersial, Rieke Pitaloka Setuju  

Menurut Rieke Diah Pitaloka, PDIP tengah berupaya mengembalikan peran BUMN sesuai Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.


Pansus Pelindo Sindir Pajak Kontrak JICT Diambil Singapura

3 Desember 2015

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II Rieke Diah Pitaloka saat memimpin Rapat Kerja Pansus Pelindo II dengan Jaksa Agung HM Prasetyo di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pansus Pelindo Sindir Pajak Kontrak JICT Diambil Singapura

Pansus Pelindo menyoroti Singapura yang terima 15 persen uang muka Hutchinson dalam perpanjangan kontrak JICT.