Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arizal, Sutradara Film-film Laris, Meninggal Dunia

image-gnews
Sutradara film Arizal B.A. TEMPO/Maman Samanhudi
Sutradara film Arizal B.A. TEMPO/Maman Samanhudi
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sutradara Arizal, 71 tahun, meninggal pada 18 Mei 2014 pukul 11.00 Wib. Pria kelahiran Indragiri Hulu ini dikenal sebagai sutradara Indonesia yang mampu membuat film dan sinetron dari berbagai genre.

Ia pernah menjadi sutradara Gita Cinta dari SMA dan Puspa Indah Taman Hati yang dibintangi Rano Karno dan Yessy Gusman. Arizal juga membuat film-film humor yang dibintangi oleh Warkop dan menjadi film-film laris di tahun 1980-an dan 1990-an.

Setelah menamatkan SMA di Pekan Baru, Arizal melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan kemudian West Coast Institute of Management & Technology, Perth, Australia.

Arizal juga dikenal sebagai wartawan. Ia memulai kariernya sebagai karikaturis di majalah Selecta. Ia kemudian ia bergabung menjadi staf redaksi di majalah Mayapada dan Panorama.

Kariernya di dunia film dimulai ketika ia menjadi asisten artistik kartun Walt Disney di Universal Studio, Los Angeles, Amerika Serikat. Setelah itu pada 1971 ia menjadi asisten sutradara pada film Pengejaran ke Neraka.

Pada 1974 ia dipercaya menjadi sutradara film anak-anak Senyum dan Tangis. Film ini meraih penghargaan Piala Citra sebagai film anak-anak terbaik. Di akhir dekade 1970, ia banyak membuat film-film drama.

Film garapan Arizal, Gita Cinta dari SMA dan Puspa Indah Taman Hati menjadi salah satu film yang banyak digemari masyarakat. Pada tahun 1980-an, Arizal juga menggarap film-film komedi. Bersama kelompok Warkop, Arizal sukses membuat film-film humor yang ketika itu belum banyak muncul.

Beberapa film komedinya seperti Pintar-pintar Bodoh dan Maju Kena Mundur Kena menjadi film terlaris di Indonesia. Berkat kesuksesannya dalam film komedi, Arizal menjadi salah satu sutradara termahal di Indonesia. Kemampuannya membuat film dalam berbagai genre, seperti drama, komedi, dan laga, semakin mengangkat popularitasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sinetron atau layar Kaca, Arizal menggarap Gara-gara dari PT Multivision Plus pada 1992-1993 dengan pemain Lydia Kandouw, Jimmy Gideon, Sion Gideon, Pitrajaya Burnama dan Nani Wijaya. Lalu, sinetron Ada-ada Saja dari PT Multivision Plus pada 1993-1995 dengan pemain Nurul Arifin, Rudy Salam, Kiki Fatmala dan Fuad Alkhar.

Dia juga menyutradarai sinetron Jin dan Jun dari PT Multivision pada 1996-2001 dengan pemain Syahrul Gunawan, Mira Asmara, Misye Arsita, Fuad Baraja dan M. Amin. Ada juga sinetron Tuyul dan Mbak Yul pada 1997-2002 sebanyak 270 episode dengan pemain Onny Syahrial, Slamet Joyo dan Dominiq Sanda.

Ia juga membuat iklan televisi sabun Lux untuk PT Unilever 1978 Jakarta Citra Lintas dengan model Widyawati. Selain itu, Arizal juga dikenal sebagai pengarang lagu. Karyanya adalah Usah Kau Goda-Emie Djohan 1967, Mengapa-Alfian 1967, lagu Senyum dan Tangis, dibintangi Rano Karno 1974, lagu di film Setulus Hatimu yang dibintangi Tanty Yosepha & Elly S pada 1975 dan lagu Main Film, dibintangi Benyamin S pada 1975

Almarhum disemayamkan di Perum Kranggan Permai, Jalan Borobudur, Jati Sampurna, Bekasi.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Tantri Kotak: Husein Masuk Grand Final Itu Kejutan
Anggun Tampil di WMA 2014, Fan Agnez Mo Meradang
Kris EXO Tuntut Agensi S.M. Entertainment
Album Baru Band Dirty Edge, Reuniting The Families

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Wafat, Jokowi: Beliau Koreksi Kebijakan Pemerintah yang Kurang Baik

9 hari lalu

Faisal Basri saat diwawancara oleh sejumlah wartawan di Jakarta, 2000. Faisal Basri tidak hanya dikenal karena profesinya sebagai akademisi, tetapi juga aktivis yang menyalurkan buah pemikirannya ke berbagai kanal, seperti blog, media sosial, dan forum-forum diskusi. Dia juga beberapa kali memenuhi undangan seminar dan siniar atau podcast, salah satunya Bocor Alus Politik (BAP) Tempo. Dok.TEMPO/Bernard Chaniago
Faisal Basri Wafat, Jokowi: Beliau Koreksi Kebijakan Pemerintah yang Kurang Baik

Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri wafat pada Kamis dini hari, 5 September 2024.


Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

10 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

Faisal Basri pernah mengkritik proyek kereta cepat Whoosh dan menyebutnya baru bisa balik modal setelah 139 tahun beroperasi.


Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

10 hari lalu

Adik Faisal Basri, Ramdan Malik, saat memberikan keterangan soal wafat saudara kandungnya pada Kamis, 5 September 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

Ramdan Malik menceritakan rencana tindakan kateterisasi yang akan dijalankan pada jantung kakaknya, Faisal Basri, pada pagi hari ini.


Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

10 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

Tak hanya aktif di X , Faisal Basri juga kerap menuangkan pemikirannya lewat blog pribadinya, faisalbasri.com . Simak puisi terakhirnya berikut ini.


Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

10 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

10 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

Ekonom dan politikus senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, wafat pada hari ini. Seperti apa profil dan rekam jejaknya?


Prosesi Pemakaman Hamzah Haz Akan Dilaksanakan Secara Militer, Dipimpin Hadi Tjahjanto

53 hari lalu

Lokasi pemakaman Hamzah Has di yayasan Al-Ikhlas, Cisarua. Tampak beberapa penggali kubur sedang mempersiapkan liang lahat di Desa Jogjogan, Kabupaten Bogor. Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Prosesi Pemakaman Hamzah Haz Akan Dilaksanakan Secara Militer, Dipimpin Hadi Tjahjanto

Wakil Presiden ke 9 Republik Indonesia, Hamzah Haz tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.


Tidak Dimakamkan di Makam Pahlawan, Ini Wasiat Hamzah Haz pada Keluarga

53 hari lalu

Presiden Jokowi tiba di rumah duka Hamzah Haz di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Tidak Dimakamkan di Makam Pahlawan, Ini Wasiat Hamzah Haz pada Keluarga

Hamzah Haz meninggal Rabu pagi, 24 Juli 2024, pukul 09.30 WIB di RSPAD Gatot Soebroto pada usia 84 tahun.


AHY hingga JK Melayat ke Kediaman Mendiang Hamzah Haz

53 hari lalu

Mantan Wakil Presiden, Hamzah Haz, seusai menjenguk mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, Jakarta, Kamis, 2 April 2015. DOK.TEMPO/Eko Siswono Toyudho
AHY hingga JK Melayat ke Kediaman Mendiang Hamzah Haz

Sejumlah tokoh nasional juga hadir melayat ke rumah duka Hamzah Haz. Di antara mereka adalah Presiden Jokowi, Boediono, dan Jusuf Kalla.


Jokowi Melayat ke Rumah Duka Hamzah Haz

53 hari lalu

Anggota Dewan Pembina Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah Haz. TEMPO/STR/Imam Sukamto
Jokowi Melayat ke Rumah Duka Hamzah Haz

Hamzah Haz meninggal pada Rabu, 24 Juli 2024 pukul 09.30 WIB pada usia 84 tahun.