TEMPO.CO, Hollywood - Rumah produksi Alcon mengumumkan pihaknya sedang mendekati Harrison Ford untuk mau kembali berperan dalam sekuel film Blade Runner. Bukan hanya itu, mereka juga mengumumkan Ridley Scott telah diminta untuk menjadi sutradaranya. Sedangkan untuk penulisan naskahnya dipercayakan kepada Hampton Fancher dan Michael Green.
"Kami percaya Hampton Fancher dan Michael Green bersama dengan Ridley Scott telah membuat sebuah sekuel luar biasa dari sebuah film terbesar sepanjang waktu. Kami bangga dan berharap Harrison (Ford) akan menjadi bagian dari proyek kami ini," ujar pendiri Alcon, Broderick Johnson dan Andrew Kosove, dalam pernyataanya bersama seperti dirilis Hollywood Reporter, 15 Mei 2014.
Perusahaan yang juga sedang mengerjakan pembuatan kembali film Point Break ini tetap menutup rapat-rapat plot film Blade Runner. Yang pasti, ceritanya akan bergerak maju beberapa dekade setelah kisah terakhir dari film aslinya. Alcon juga belum mengumumkan secara formal sedang mencari aktor untuk film ini.
Alcon sudah mengembangkan sekuel film ini sejak mengakuisi semua hak penjualnya dari seluruh televisi dari pemilik sebelumnya, Bud Yorkin. Sejak 2011, perusahaan ini mengeksplorasi semua kemungkinan pembuatan prekuel dan sekuel film ini. Akan jadi kekecewaan besar jika Ford ternyata tidak bersedia bergabung dalam sekuel film ini.
Belum jelas kapan Alcon akan memulai produksi film ini. Untuk saat ini Ford sedang bersiap dalam proyek film Star Wars: Episode VII. Di lain pihak, Scott belakangan sedang mengerjakan proyek film tentang petualangan di luar angkasa, The Martian, dengan bintang Matt Damon.
Film Blade Runner yang diperankan Ford pernah mencapai puncak box office pada 1982 yang merupakan film fiksi ilmiah. Pada saat itu Ridley Scott duduk sebagai sutradara dan naskah juga ditangani oleh Hampton Fancher. Blade Runner diambil dari novel klasik karangan Philip K yang bertajuk Do Android Dream of Electric Sheep?
THR| DEWI RETNO
Berita Lain:
Husein Idol Kedatangan Fans dari Arab Saudi
Emma Watson Lulus dari Brown University
Himpun Dukungan di Idol, Nowela Datangi Papua