TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Victoria Beckham sempat menghebohkan sejumlah fan dan fashionista Indonesia. Mantan personel Spice Girls yang beralih menjadi desainer ini begitu dielu-elukan.
Kemarin, Selasa, 13 Mei 2014, istri David Beckham tersebut mampir ke Jakarta guna meluncurkan label fashion miliknya. Tak ayal, Vic--begitu sapaan akrabnya--membawa serta sejumlah tas dan kacamata rancangannya untuk dijual di Indonesia. (Baca: Di Jakarta, Victoria Beckham Disuguhi Klepon)
Seketika, semua jualan Vic laris diborong oleh para sosialita. Bukan hal yang mengejutkan, karena Vic sendiri memiliki banyak fan di Indonesia yang tentu menyukai karya-karyanya.
Penata rias sekaligus perancang busana, Chenny Han, mengatakan Victoria Beckham memang telah menjadi trendsetter di dunia fashion. Meski begitu, Chenny tidak begitu mengidolakan Victoria. (Baca: 100 Tas Mahal Victoria Beckham Langsung Ludes)
"Kalau rancangan bajunya, saya enggak terlalu suka. Saya belum melihat yang khas dari seorang Vic. Dia belum konsisten pada rancangannya," kata Chenny kepada Tempo, Rabu, 14 Mei 2014.
Chenny menilai semua desainer punya aliran sendiri. Ada yang suka glamor dan bermain dengan warna, ada pula yang bermain dengan motif. Rancangan Vic sendiri cenderung lebih kasual dan tidak glamor.
Lantas apa yang membuat rancangan Vic begitu diincar? "Victoria sudah punya nama. Ia seleb dunia sekaligus istri David Beckham, sehingga tidak sulit baginya untuk membuat brand-nya melejit," kata Chenny. (Baca: Rancangan Victoria Beckham Hanya untuk yang Setipe)
Tak heran jika tas VB laris terjual meski dengan harga yang tinggi. "Sosialita kan cenderung membeli barang karena brand. Terkadang mereka membeli tanpa melihat pantas-tidaknya barang itu dikenakan," kata Chenny.
RINA ATMASARI
Berita Terpopuler:
100 Tas Mahal Victoria Beckham Langsung Ludes
Victoria Beckham Ke Jakarta Dengan Jet Pribadi
Sepuluh Sinetron Tak Layak Tonton Versi KPI
Channing Tatum Resmi Dapatkan Peran Gambit