TEMPO.CO, Jakarta - Mudji Massaid memilih masuk Islam lantaran mengikuti agama ayahnya.
"Saya lahir dari orang tua yang beda agama, dan akhirnya saya memilih untuk ikut ayah," kata Mudji kepada Tempo, Kamis, 8 Mei 2014.
Tidak mudah baginya ketika memutuskan masuk Islam. Mudjie lama memikirkan keputusan itu. "Saya dapat ilhamnya di Belanda, waktu saya berpikir, kenapa semua orang punya Tuhan sedangkan saya tidak?" ucap Mudji.
Setelah berada di Indonesia, adik kandung Adjie Massaid ini beberapa kali mengutarakan keinginannya masuk Islam kepada teman-temannya. Puncaknya adalah ketika ia mendatangi Pondok Pesantren Al-Khairat di Palu, Sulawesi Tengah.(Baca juga: Siap Hadapi Vonis, Angie Ditemani Iparnya)
"Kebetulan saja di sana ada dua orang yang mau mendoakan saya, Pak Anis Matta dan Pak Salim, jadi saya mengiyakan. Toh, saya memang sudah lama mau masuk Islam," ujar Mudji.
Mudji lalu mengucapkan kalimat syahadat sebagai syarat masuk Islam dengan tuntunan elite PKS, Salim Segaf al-Jufri, dan disaksikan oleh Presiden PKS Anis Matta.
RINA ATMASARI
Berita lain:
Kasus Diabetes di Kalangan Muda Meningkat
Siapa Pria Berinisial M dalam Kasus Roger Danuarta
Festival Film Purbalingga Dicatut Dinas Kebudayaan
Seniman Indonesia di Pameran No Country Singapura