TEMPO.CO, Jakarta - Shahnaz Haque merasa bingung karena pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah internasional, tetapi hingga kini TK itu masih beroperasi. Menurut presenter dan penyiar radio itu, sekolah yang bersangkutan harus ditutup.
“Sekolah yang kecolongan kasus pelecehan sudah seharusnya ditutup, enggak ada alasan lain,” kata Shahnaz berkomentar mengenai kasus JIS, kepada Tempo, Ahad, 20 April 2014.
Menurut Shahnaz, penutupan sekolah tersebut penting karena sekolah adalah sebuah lembaga resmi untuk memberikan pendidikan. “Ini bukan soal menutup rumah makan karena ada tikusnya ya. Ini tempat pendidikan yang harusnya jauh dari hal-hal semacam itu," kata Shahnaz serius.
Penutupan sekolah tidak harus menunggu hingga muncul kasus kedua yang terungkap. Sekolah, kata Shahnaz, seharusnya menjadi tempat paling aman bagi anak-anak karena fungsinya memberikan pendidikan. “Kalau sudah ada kejadian itu, sudah jadi parameter kalau sekolah itu bukan lagi tempat yang aman bagi anak. Itu harus ditutup," ujar istri dari Gilang Ramadhan ini dengan nada tegas.
Shahnaz prihatin dengan peristiwa yang terjadi di JIS. Sekolah dengan fasilitas lengkap, berbiaya mahal, serta keamanan yang ketat bisa kecolongan. Akibatnya, terjadi pelecehan anak di bawah umur.
Hal yang disayangkan oleh adik dari Marissa Haque itu adalah dari sekian banyak guru dan lengkapnya fasilitas yang ada, mengapa tidak disediakan pihak yang dapat mengantar dan menjaga anak dari kelas menuju toilet. Ia pun heran mengapa ada guru yang tidak sadar jika ada anak muridnya yang cukup lama izin meninggalkan kelas untuk ke toilet, apalagi melihat perubahan yang terjadi dari anak saat kembali ke kelas. “Guru itu harusnya sadar kenapa anak kok enggak balik-balik lagi ke kelas,” kata Shahnaz lagi.
AISHA
Berita Lain:
Happy Salma Bicara Tentang Kartini
Shahnaz Haque: Pelaku Pedofil Layak Dihukum Mati
Inul Daratista: Dangdut Jangan Fokus Goyangan