TEMPO.CO, Jakarta - Shahnaz Haque merasa prihatin dengan kasus pelecehan seksual yang menimpa salah satu murid TK di JIS (Jakarta International School). Menurut Shahnaz, untuk menghindarinya, anak perlu dibekali self defence (upaya perlindungan diri) saat menghadapi orang asing yang mencurigakan. “Anak-anak mesti diajarkan self defence, itu paling penting. Anak mesti diajarkan pula bagaimana mengenal bagian tubuhnya,” kata Shahnaz kepada Tempo, Ahad, 20 April 2014.
Menurut istri dari drummer Gilang Ramadhan itu, jika anak tidak dilatih dan dikenalkan soal tubuhnya sendiri, ia bisa gagap saat mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan terhadap tubuhnya dari orang lain. “Jangankan anak-anak, orang dewasa saja bisa gagap,” kata Shahnaz lagi.
Pendidikan self defence sederhananya dapat dilakukan anak dengan cara berteriak jika ia mendapatkan pelecehan dan dengan menggigit pelaku. “Kalau kejadian di tempat umum mereka harus bisa teriak. Kalau ada teriakan kan orang juga akan ada yang tahu dan si pelaku bisa berhenti melakukan pelecehan," ujar ibu tiga anak itu.
Selain itu, kata Shahnaz, anak perlu diberikan pendidikan seksual. “Pendidikan seksual ini bukan cuma ngomong jorok,” kata Shahnaz. Pendidikan seksual, menurut Shahnaz, adalah bagaimana orang dewasa mengajarkan pada anak soal bertanggung jawab pada tubuh dan organ reproduksinya sendiri. Lewat pendidikan ini anak akan tahu apa yang harus ia jaga dan lindungi dari orang luar. Bagian tersebut ditekankan merupakan bagian penting dari tubuh dan tidak menarik perhatian orang lain untuk melakukan kejahatan.
AISHA
Berita Lain:
Happy Salma Bicara Tentang Kartini
Shahnaz Haque: Pelaku Pedofil Layak Dihukum Mati
Inul Daratista: Dangdut Jangan Fokus Goyangan