TEMPO.CO, Jakarta - Millane Fernandez ternyata sudah terkenal sejak usia 14 tahun. Penyanyi yang menyanyikan lagu untuk Piala Dunia 2014, The World is Ours, itu mengaku telah menciptakan lagu sejak kecil. Millane, yang pernah menjuarai kontes ajang pencarian bakat di Jerman pada usia sekolah itu, mengatakan ada dampak baik dan buruk bagi bintang yang dikenal sejak remaja.
"Ada pro-kontranya. Dari sisi positifnya, aku bisa share musik ke semua orang," katanya kepada Tempo, 18 Maret 2014 lalu di Kemang, Jakarta.
Sedangkan kontranya, ia mengaku tidak bisa belajar secara normal saat duduk di kelas 7 di negeri asal ibunya itu. "Menyatukan dunia karier dan sekolah itu agak susah. Jadi, masa mudaku itu enggak natural," kata wanita kelahiran Jakarta itu.
Menurut Millane, ia sering dicari oleh murid-murid sekolahnya karena memenangkan ajang nasional di Jerman, Millane mengaku sering di-bully. "Karena sering dikejar murid-murid, aku kadang bisa sampai ngumpet atau makan siang di kamar mandi sekolah," katanya.
Di luar itu, Millane mendapatkan banyak sekali teman sehingga sulit memiliki waktu untuk beristirahat. "Kalau istirahat aku keluar halaman. Tapi kalau keluar, aku malah dikerumuni. Padahal, kan, istirahat itu hanya 15-20 menit. Kapan aku makannya?" katanya menyayangkan pengalamannya dulu.
Setelah mengeluarkan single Boom Boom dan I Miss You (Dubi Dubi Dam) di Jerman, kali ini adik Nino Fernandez itu mengeluarkan single terbarunya bekerja sama dengan salah satu sponsor tetap Piala Dunia 2014. Bersama penyanyi Amerika David Correy, kelompok perkusi asal Brasil Monobloco, wanita 27 tahun ini menyanyikan single The World Is Ours (Dunia Milik Kita).
MITRA TARIGAN
Berita Lain:
Istri Tak Raih Award, Dude: Alyssa Menangkan Saya
Ke Jepang, Raffi Ahmad dan Nagita Lamaran?
Daftar Peraih Panasonic Gobel Awards 2014