TEMPO.CO, Los Angeles - Album grup rock U2 ada di antara 25 rekaman yang tahun ini masuk dalam National Recording Registry, daftar rekaman lagu yang secara kultural, historis, dan estetis penting serta merefleksikan kehidupan di Amerika Serikat.
Selain album The Joshua Tree (1987) dari band asal Irlandia itu, lagu Cathy's Clown dari The Everly Brothers juga masuk dalam daftar National Recording Registry yang diumumkan Rabu, 2 April 2014, yang mencakup hampir semua kategori musik sepanjang 1896-1994, dan kini totalnya mencapai 400 lagu.
The Library of Congress, institusi budaya federal tertua Amerika Serikat, melindungi versi rekaman terbaik dari setiap lagu yang masuk dalam daftar tersebut.
"Rekaman-rekaman ini menggambarkan bagian penting budaya dan sejarah Amerika," kata James H. Billington, anggota Library of Congress, seperti dikutip kantor berita Reuters.
"Dengan teknologi yang terus berganti dan format menjadi usang, kita harus memastikan warisan pendengaran bangsa kita terlindungi," ujarnya.
Selain album U2 dan The Everly Brothers, album milik musikus jazz Art Blakey tahun 1954 yang berjudul A Night At Birdland juga ada dalam daftar tersebut.
Lagu protes perang milik Creedence Clearwater Revival, Fortunate Son (1969), pun masuk dalam daftar. Sedangkan Stephen Sondheim dan Hugh Wheeler menyumbangkan rekaman asli dari musikal Sweeney Todd (1979).
Di samping itu, ada peraih Grammy, Linda Rondstadt, dengan album Heart Like A Wheel dan lagu dari era Depresi, Brother, Can You Spare a Dime, yang melambungkan nama Bing Crosby dan Rudy Vallee pada 1932 juga dilindungi oleh Library of Congress bersama album Shaft dari Isaac Hayes.
Daftar National Recording Registry disusun berdasarkan nomine dari publik dan National Recording Preservation Board yang terdiri atas pemimpin di bidang musik, rekaman, dan perlindungan. Setiap tahun, 25 rekaman dipilih dan masing-masing berusia minimal 10 tahun.
ANT | ALIA
Berita Lain:
Kata Agnes Monica Soal Dikontrak Sony USA
6 Tahun Menanti, Jeremy Teti Raih Panasonic Awards
Agnes Monica Cuek Soal Fashion