TEMPO.CO, Jakarta - Babak demi babak dalam panggung spektakuler Indonesian Idol memberikan kesan tersendiri bagi para kontestan yang kini tersisa delapan orang. Hampir semuanya merasa ada perubahan yang harus dihadapi. Mereka kini mulai dikenal dan diperhatikan banyak orang.
Nowela, misalnya. Kontestan berdarah Batak dan Papua ini paling merasakan perubahan saat dirinya sudah di atas panggung. Setiap pekan dirinya merasa disulap menjadi seorang putri karena penampilan berubah nyaris 180 derajat dari penampilannya sehari-hari.
"Saya orangnya kan cuek. Tapi kalau di panggung dipakaikan gaun terus, pakai heels. Padahal, kalau ke mal saja suka pakai sandal jepit," kata Nowela saat ditemui Tempo, di kawasan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu, 22 Maret 2014.
Lain halnya dengan Windi. Kontestan asal Jakarta yang disebut-sebut sebagai finalis tercantik ini mengakui penampilan dirinya tidak mengalami banyak perubahan. "Ya... aku memang biasanya suka rapi, dandan, ke mal pun rapi," kata Windi.
Senada dengan Nowela, Sarah dan Yuka pun merasakan adanya perubahan penampilan. "Sarah itu aslinya cuek, lebih suka pakai celana juga," kata mojang Bandung ini. (Baca: Puji Virzha Indonesia Idol, Ahmad Dhani Kasar)
Sebagai satu-satunya kontestan wanita yang tampil dengan gaya maskulin, Yuka pun merasa penampilannya di ajang Indonesian Idol sudah sangat mengubah dirinya. "Saya enggak peduli penampilan, kalau jalan pakai baju yang sudah tua," kata dia, yang sore itu ditemui dengan balutan kaos oblong dan celana basket. "Sekarang sudah mulai dimunculkan kesadaran agar lebih rapi," ujar Yuka lagi.
Perlahan kesadaran untuk memperbaiki penampilan hadir dalam diri masing-masing kontestan ini. Mereka sadar langkah mereka di Indonesian Idol adalah langkah pertama menjadi bintang yang akan diperhatikan oleh masyarakat.
AISHA
Berita Terpopuler:
Konser yang Paling Diingat GIGI: Yogya
Filosofi Jawa Kuno Tujuh Bulanan Arumi Bachsin
Video Musik Coke Bottle, Agnez Mo Tayang Hari Ini
Mimpi GIGI di Ultah ke-20, Tampil di Kecamatan