TEMPO.CO , Jakarta:Di The Raid 2 Berandal, ada sosok perempuan yang paling menyedot perhatian. Siapa lagi kalau bukan si manis Julie Estelle, sang perempuan martil alias Hammer Girl.
Julie berduet dengan Very Tri Yulisman, sebagai duo pembunuh maut. Bedanya, Very pakai tongkat baseball sebagai senjata, sementara Julie: martil. "Saya mempersiapkan peran ini 6 bulan dengan latihan," kata Julie saat ditemui di konferensi pers The Raid 2 'Berandal', di Kawasan Epicentrum, Jakarta, Jum'at, 21 Maret 2014.
Menurut Julie, selama latihan ia belajar dasar pencak silat. Meski hanya dapat dua scene tabok-tabokan itu sudah memuaskannya. "Latihan 6 bulan yang seminimal itu terbayarkan, dua scene is more than enough," tuturnya.
Julie memang sangat antusias menjalani adegan perkelahian. Ia tidak memakai pemeran pengganti, meski badannya jadi biru-biru karena memar.
Tokoh Hammer Girl yang diperankannya adalah wanita pembunuh yang tuna rungu, namun bengis dan kejam saat menghabisi targetnya. Di peran itu, Julie memiliki bahasa isyarat sebagai pembunuh berdarah dingin yang tanpa mimik. "Saya belajar bahasa isyarat, dan maunya Gareth, saya jadi pembunuh yang kalau fighting, tidak boleh ada ekspresi, harus flat," katanya.
Walaupun ini pertama kali Julie berperan di film action dan memerankan sosok antagonis, ia sangat menikmati peran tersebut. Bagi Julie, syuting film The Raid 2 'Berandal', adalah syuting yang paling serius yang ia jalani. Untuk proses syutingnya sendiri, film ini menghabiskan waktu sekitar tujuh bulan.
"Ini pengalaman yang paling luar biasa, saya masih tidak menyangka filmnya dirilis secara internasional pada 28 Maret nanti. Saya berharap masyarakat Indonesia dapat menghargai hasil kerja keras karya anak bangsa dengan menonton film ini di bioskop, bukan di bajakan," ujar Julie.
ANINDYA LEGIA PUTRI
Baca juga:
Iko Uwais Anggap The Raid Berandal Lebih Dramatis
The Raid 2 Berandal Diputar Mulai 28 Maret
The Raid 2 Berandal Hadir Perdana di Arte Festival
Karakter Rama di Film The Raid 2 Lebih Kompleks