TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang takut menjadi tua. Bahkan, ada di antara mereka yang membenci hari ulang tahunnya karena tidak mau umurnya bertambah. Begitulah pemikiran para personel band asal Bandung, The Changcuters. "Alhamdulilah, kami ini seperti stuck di umur 20-an he-he-he," kata Tria, sang vokalis, kepada Tempo pada akhir Februari 2014 lalu.
Band yang anggotanya rata-rata berusia 31 tahun ini memang ingin terus tampil muda. Meski empat dari kelima personelnya sudah berkeluarga, dandanan mereka seperti anak kuliahan. "Kami memang menolak tua," kata Tria sambil menjelaskan salah satu lagu dalam album terbarunya yang berjudul Generasi Pantang Tua.
Mereka bingung bila ada orang yang menolak ajakan mereka untuk ngeceng di mal dengan alasan umurnya sudah dewasa. "Kok umur selalu dijadikan alasan? Padahal banyak orang yang lebih tua tapi terlihat lebih muda," ujar Tria.
Mereka berpandangan bahwa umur bukanlah batasan untuk tidak lagi melakukan hal-hal yang disenangi. Qibil contohnya, ia masih sering bermain in line skate (sepatu roda) walau teman-teman sepermainannya rata-rata anak sekolah. Tria pun kagum dan ingin mencontoh semangat muda ayahnya yang berhasil bersepeda Bandung-Jakarta pada usianya yang nyaris 70 tahun.
Menurut Tria, banyak sekali orang yang lebih cepat tua dan sakit-sakitan karena kondisi psikologisnya. "Mungkin karena mereka terlalu banyak pikiran, jadi semangat mudanya juga berkurang," kata dia.
MITRA TARIGAN