TEMPO.CO , Jakarta:Dewa Budjana kembali merilis album solo terbarunya, yang ke tujuh--diluar album Christmasnya)--,yang bernama Surya Namaskar. Album ini awalnya hanya di pasarkan secara internasional di luar Indonesia, namun pada akhirnya ia pun tetap merilis album Surya Namaskar di Indonesia pada tanggal 9 Maret 2014, kemarin.
"Album ini berbeda dari album sebelumnya, komposisi di album ini lebih bebas, lebih terbuka lebih agresif karena juga didukung oleh musisi internasional lainnya," kata Budjana saat ditemui di Red White Lounge, Minggu, 9 Maret 2014, malam.
Di album Surya Namaskar, Budjana berkolaborasi dengan musisi internasional seperti drummer Vinnie Colaiuta, Jimmy Johnson (bass), Garry Husband (syntesizer), Michael Landau (gitar). Ia juga melibatkan seniman Indonesia, Mang Ayi sebagai pengisi vokal, Kang Pupung yang memainkan instrumen berdawai tarawangsa, serta Kang Iya pada kecapi.
Di luar negeri, album ini diedarkan oleh MoonJune Record. Sedangkan di Indonesia diedarkan oleh De Major Records. Seluruh komposisi dan aransemennya pun digarap oleh Dewa Budjana. Album ini diproduseri IGN Bagus Wijaya Santosa.
Nama Surya Namaskar berarti matahari dan salam atau awalan pada Yoga. "Saya sangat menyukai kata namaskar, dan untuk matahari, saya memang selalu bangun sebelum matahari terbit dan saya selalu mendapatkan inspirasi saat pagi hari," ujar pria kelahiran Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur ini.