Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jojon Pernah Jadi 'Direktur' PT Rejeki Nomplok  

image-gnews
Personel Grup Lawak Jayakarta, Cahyono (kiri) dan Jojon saat mengisi acara Gembira bersama Agen TEMPO dalam rangka ulang tahun Tempo ke 15, di Manggala Wanabakti, Jakarta, 1986. DOk.TEMPO/Rizal Pahlevi
Personel Grup Lawak Jayakarta, Cahyono (kiri) dan Jojon saat mengisi acara Gembira bersama Agen TEMPO dalam rangka ulang tahun Tempo ke 15, di Manggala Wanabakti, Jakarta, 1986. DOk.TEMPO/Rizal Pahlevi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jabatannya keren, Direktur PT Rejeki Nomplok, perusahaan eksportir ubur-ubur, rajungan dan kepiting. Namun di rumah, sang direktur harus mengepel lantai, belanja ke pasar dan memasak, sedangkan sang istri joging bersama sejumlah wanita tetangganya.

Pelawak Jojon yang wafat Kamis, 6 Maret 2014 pukul 06.04 WIB adalah pemeran Direktur PT Rejeki Nomplok (Baca: Jojon Meninggal, Dorce Datangi RS Premier). Film bertajuk Oke Boss! ini beredar tahun 1981. Di tahun yang sama beredar juga film Jojon berjudul Apa Ini Apa Itu.

Dalam film Oke Boss, Jojon digambarkan sebagai sosok yang lugu dan bloon. Pegawainya sama sekali tak menaruh hormat padanya. Istrinya (yang diperankan Enny Haryono) menempatkannya sebagai pembantu. Namun, dia terima semua itu dengan lapang dada.

Suatu pagi, sang direktur bertugas memasak air. Kalau normal dan waras, dia sesungguhnya tak perlu menyentuh tubuh cerek, yang sudah mengeluarkan isyarat tanda mendidih dengan peluit. Namun dasar Jojon, cerek panas itu dipegangnya juga--tentu saja dia meraung kepanasan.

Sutradara Elanda Rosi Rs menjelaskan Oke Boss! dibuat untuk hiburan. Saya, katanya kepada Tempo, memang tak menghendaki penonton banyak berpikir. Penonton terbesar jenis film ini di tahun 1980-an, menurut dia, adalah anak-anak. "Mereka (anak-anak) menonton film tanpa logika."

Pada pagi hari yang lain, Jojon dengan patuhnya pergi berbelanja ke pasar. Di tengah jalan dia ketemu Tjahjono, salah satu pegawai kantornya. Tjahjono sering menggosok sang bos agar ia berontak melawan penindasan istrinya. Namun, Jojon tetap tunduk pada sang istri.

Kenapa sih Jojon harus beloon (pandir) terus? "Kan, dalam film itu (Oke Boss!) saya berperan sebagai suami yang dikuasai istrinya," sahut Jojon dengan gaya santai kepada Tempo.  "Tapi di situ kan ada juga adegan girang, ketakutan dan kemalu-maluannya. "

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di rumah Jojon adalah ayah yang berhasil, di Oke Boss! nasibnya tak pernah mujur. "Amit-amit, suami saya di rumah mudah-mudahan jangan seperti Jojon di film itu," kata Enny Haryono, lawan bermainnya, sambil berseloroh. "Sebel juga melihat suami macam itu."

Topik: #Jojon
Foto: Pelawak Jojon Meninggal Dunia

UWD | DOK. TEMPO

Terpopuler:
Pamer Foto Tembak Kucing Ala Danang Tak Wajar
Anas Urbaningrum Jadi Tersangka Pencucian Uang
Diusir Mahasiswa Bandung, Prabowo Kecewa Berat
Pelawak Jojon Tutup Usia  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stafsus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo Meninggal

3 hari lalu

Romo Benny yang juga staf khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ditemui di rumah duka Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. TEMPO/Nurdiansah
Stafsus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo Meninggal

Benny Susetyo tutup usia di RS Mitra Medika Pontianak pada Sabtu dini hari pukul 00.15 WIB.


Faisal Basri Wafat, Jokowi: Beliau Koreksi Kebijakan Pemerintah yang Kurang Baik

32 hari lalu

Faisal Basri saat diwawancara oleh sejumlah wartawan di Jakarta, 2000. Faisal Basri tidak hanya dikenal karena profesinya sebagai akademisi, tetapi juga aktivis yang menyalurkan buah pemikirannya ke berbagai kanal, seperti blog, media sosial, dan forum-forum diskusi. Dia juga beberapa kali memenuhi undangan seminar dan siniar atau podcast, salah satunya Bocor Alus Politik (BAP) Tempo. Dok.TEMPO/Bernard Chaniago
Faisal Basri Wafat, Jokowi: Beliau Koreksi Kebijakan Pemerintah yang Kurang Baik

Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri wafat pada Kamis dini hari, 5 September 2024.


Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

33 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

Faisal Basri pernah mengkritik proyek kereta cepat Whoosh dan menyebutnya baru bisa balik modal setelah 139 tahun beroperasi.


Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

33 hari lalu

Adik Faisal Basri, Ramdan Malik, saat memberikan keterangan soal wafat saudara kandungnya pada Kamis, 5 September 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

Ramdan Malik menceritakan rencana tindakan kateterisasi yang akan dijalankan pada jantung kakaknya, Faisal Basri, pada pagi hari ini.


Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

33 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

Tak hanya aktif di X , Faisal Basri juga kerap menuangkan pemikirannya lewat blog pribadinya, faisalbasri.com . Simak puisi terakhirnya berikut ini.


Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

33 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

33 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

Ekonom dan politikus senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, wafat pada hari ini. Seperti apa profil dan rekam jejaknya?


Prosesi Pemakaman Hamzah Haz Akan Dilaksanakan Secara Militer, Dipimpin Hadi Tjahjanto

24 Juli 2024

Lokasi pemakaman Hamzah Has di yayasan Al-Ikhlas, Cisarua. Tampak beberapa penggali kubur sedang mempersiapkan liang lahat di Desa Jogjogan, Kabupaten Bogor. Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Prosesi Pemakaman Hamzah Haz Akan Dilaksanakan Secara Militer, Dipimpin Hadi Tjahjanto

Wakil Presiden ke 9 Republik Indonesia, Hamzah Haz tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.


Tidak Dimakamkan di Makam Pahlawan, Ini Wasiat Hamzah Haz pada Keluarga

24 Juli 2024

Presiden Jokowi tiba di rumah duka Hamzah Haz di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Tidak Dimakamkan di Makam Pahlawan, Ini Wasiat Hamzah Haz pada Keluarga

Hamzah Haz meninggal Rabu pagi, 24 Juli 2024, pukul 09.30 WIB di RSPAD Gatot Soebroto pada usia 84 tahun.


AHY hingga JK Melayat ke Kediaman Mendiang Hamzah Haz

24 Juli 2024

Mantan Wakil Presiden, Hamzah Haz, seusai menjenguk mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, Jakarta, Kamis, 2 April 2015. DOK.TEMPO/Eko Siswono Toyudho
AHY hingga JK Melayat ke Kediaman Mendiang Hamzah Haz

Sejumlah tokoh nasional juga hadir melayat ke rumah duka Hamzah Haz. Di antara mereka adalah Presiden Jokowi, Boediono, dan Jusuf Kalla.