TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Fatin Shidqia, 17 tahun, ingat pengalamannya saat dimarahi oleh guru sekolah dasarnya karena tidak menyukai ikan. Ia bercerita bahwa dulu sekolahnya sering meminta anak-anak muridnya membawa bekal dengan menu empat sehat lima sempurna.
Namun, karena tidak menyukai ikan dan daging, Fatin pun selalu membawa santapan yang tidak lengkap. "Jadi, aku sering deh dimarahi guru karena enggak suka ikan. Bagaimana lagi?" ujarnya.
Fatin sebenarnya tahu bahwa makanan sumber protein itu sangat bagus untuk kesehatan. Namun, ia selalu merasa kasihan apabila melihat ikan dan hewan-hewan lainnya itu berada di piringnya. "Aku sering dijejeli teman dan keluarga untuk makan daging atau ikan, tapi aku tetep enggak suka," kata gadis yang sangat tidak menyukai kulit ikan patin itu.(Baca: Fatin Akui Mama Orang yang Paling Inspiratif)
Sang ibu pun sudah mencoba berbagai hal untuk membuat Fatin menyukai ikan dan daging. Pernah suatu kali sang ibu membuat tahu isi cumi. Ketika Fatin bertanya apakah itu ada isi dagingnya, sang ibu pun menjawab tidak. Namun, saat Fatin menggigitnya, ia pun menyadari sang ibu berbohong padanya. "Aku jadi enggak percaya nih sama mama kalau urusan makanan," katanya terkekeh.
Fatin memang sangat tidak suka memakan daging dan ikan. Namun, ia masih mau makan daging ayam. Bila terpaksa harus memakan ikan, ia pun akan lebih suka mencicipi jajanan pasar seperti siomay, pempek, batagor dan mi ayam. "Tapi itu belinya di abang-abang ya karena pasti tepungnya lebih banyak," katanya.
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler
Kok Ada Agnes Monica di Java Jazz?
Di Oscar 2014, Brad Pitt Menjadi Pembaca Nominasi
Di Java Jazz, Deddy Dhukun Minta Dicium Penonton
Ajang Piala Oscar 2014, Siapa Saja Nominasinya?