TEMPO.CO, Jakarta - Penata artistik Jay Subiakto ternyata memiliki koleksi yang bernilai cukup tinggi. "Kalau koleksi, saya itu punya emas dari Kerajaan Majapahit," katanya kepada Tempo beberapa waktu lalu di Kuningan, Jakarta.
Menurut pria berambut panjang ini, koleksinya itu adalah peninggalan ibunya. "Ketika ibu meninggal, kakak-kakak dapat koleksi kain. Saya kebagian koleksi emas," katanya.
Ia bercerita, semula sang ibu mengumpulkan sepuluh benda yang terbuat dari emas. Kini koleksi itu sudah bertambah 18 benda. Benda itu terdiri atas cincin, gelang dan kalung. Jay terkadang menggunakan cincinnya sebagai tambahan aksesori ketika menghadiri pesta.
Keunikan dan nilai sejarah yang membuat Jay memakai benda peninggalan Majapahit yang semuanya berbahan emas itu. "Enggak hanya matanya saja," katanya. Selain itu, terdapat pula ukiran unik yang tidak beraturan pada masing-masing perhiasan itu.
Mengkoleksi benda antik cukup menguras isi kantong Jay. Karena itu, dia harus mengatur koceknya agar tidak ludes hanya untuk berburu perhiasan kuno. "Kalau ada uang baru hunting lagi ke di Solo dan Yogya," ujarnya.
Dia menambahkan,selain memuaskan batin, kegiatannya itu, menjadi cara dia mencintai peninggalan budaya. "Peninggalan seperti ini banyak dibeli orang asing. Saya tak rela benada-benda itu diangkut ke luar negeri."
MITRA TARIGAN