TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Anugerah Musik Indonesia menyiapkan sebuah hajatan untuk memeriahkan hari kasih sayang. Gelaran bertajuk "Indie Valentine AMI Awards 2014" ini direncanakan berlangsung pada 19 Februari mendatang di Soeltan Coffee, Jakarta Selatan.
Seno M. Hardjo, Board of Director Yayasan AMI Awards, mengatakan kegiatan Indie Valentine ini disajikan untuk lebih merangkul talenta terbaik dari komunitas indie di negeri ini. Untuk hajatan ini, AMI Awards telah memilih 15 band terbaik yang akan diberikan kesempatan untuk tampil. Band-band tersebut merupakan hasil seleksi dari ratusan band. Dalam proses seleksi, panitia menggandeng komunitas indie Satu Djiwa serta beberapa pemerhati musik indie dari Bandung dan Jakarta.
Ke 15 band terpilih itu adalah Neo, Tuffa, Star Kids, Nath Thelions, Dirty Edge, Ayu Amela, Jontrall, Kebunku, Leonidas, Meneer, Merah, Anak Mama, Tuan Besar, Radiuz, dan Star Way. "Genre yang kami tampilkan di sini sangat beragam. Ada genre musik pop, rock, reggae, sampai dangdut pun ada," kata Seno dalam siaran pers Kamis, 13 Februari 2014.
Seno mengakui dalam gelaran Indie Valentine ini pihaknya secara khusus memberikan ruang kepada para musikus indie yang belum dikenal secara umum. Pihak AMI ingin lebih merangkul para musikus indie tersebut menjadi anggota AMI Awards.
Andy Julias, pemerhati musik indie, menyambut positif hadirnya kegiatan semacam Indie Valentine yang digelar oleh Yayasan AMI Awards ini. "Musik Indonesia itu sangat beragam. Saya rasa adanya wadah apresiatif kepada para musikus indie ini akan sangat baik buat kemajuan mereka agar terus berkarya,'' kata mantan pentolan grup band Makara ini.
ALIA