TEMPO.CO, Jakarta - Terbiasa menjalani karier dalam dunia tarik suara tak membuat Glenn Fredly menutup diri untuk terjun ke dunia perfilman. Pinangan sutradara Angga Sasongko sebagai seorang produser dalam film Cahaya dari Timur Beta Maluku pun diterimanya.
"Memang dari awal diskusi dengan Angga, dari tahun 2010, awalnya saya hanya ingin support dari belakang layar, tetapi Angga inginkan saya terlibat lebih dalam. Jujur saja, selama menjalani sebagai produser, saya sangat belajar banyak tentang dunia detail perfilman," ujar Glenn, saat ditemui di Kawasan Kota Tua, Minggu, 9 Februari 2014. (Baca: Film Cahaya dari Timur, Damai dengan Sepak Bola)
Baginya, film Cahaya dari Timur Beta Maluku adalah film kolosal karena melibatkan sekitar 5000 pemain. Untuk syutingnya sendiri film ini berlokasi Desa Tulehu, Ambon, dan Jakarta. Tak hanya dipercaya sebagai produser, Glenn pun dipercaya sebagai pengisi soundtrack untuk film yang akan tayang pada awal bulan Juni 2014 ini.
Menurut Glenn, ini proses yang menyenangkan karena persiapannya sejak tahun 2010 sampai terealisasi di 2014. "Proses yang panjang, tapi worth it buat saya sebagai pemula untuk belajar," katanya. Film ini tak hanya untuk Maluku, tetapi juga untuk dunia. Bersifat universal, film tentang perdamaian yang diangkat dari kisah nyata Sani Tawainela.
ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita Terpopuler
JKT48 Bubar?
Ketukangan, Tema Paviliun Indonesia di Venice
Enam Material dalam Ketukangan di Indonesia
Film Asal Makassar Tembus Berlinale Festival
Pemakaman Phillip Seymour Dihadiri Selebritas