TEMPO.CO, Jakarta--Pelantun hit 90-an "Denpasar Moon", Maribeth Pascua, mengejutkan pengunjung cafe di sebuah pusat perbelanjaan bilangan Senayan, Jakarta, Sabtu tengah malam, 8 Februari 2014.
Adalah band Vivo yang sedang menghibur pengunjung dengan lagu-lagu jazz malam itu. Lima belas menit sebelum tugas mereka berakhir, sang vokalis, yang menyadari kehadiran Maribeth, berkata, "Tanpa basa-basi, saya akan mengundang seseorang bernyanyi bersama saya sekarang."
Naiklah Maribeth ke panggung memenuhi permintaan Vivi. Penyanyi asal Filipina itu berpakaian kasual, dengan kemeja putih gading yang lengannya digulung, serta celana hitam.
Maribeth mengaku awalnya tidak berencana bernyanyi. "Kami hanya ingin merayakan ulang tahun saudara saya," kata Maribeth saat ditemui Tempo usai bernyanyi. "Saya dengar di sini ada live music. Jadi saya ke sini."
Maribeth mempersembahkan dua lagu untuk saudaranya. Ia juga ber-scat singing (improvisasi vokal tanpa bentukan kata), sambil menutup mata layaknya penyanyi yang tenggelam dalam keasyikannya. "Kangen juga, sih, nyanyi lagi," ujar Maribeth, yang mengaku sekarang sedang mencoba berbisnis.
Sayang, ia tidak menyanyikan "Denpasar Moon". "Oh, itu sudah 20 tahun lalu, mungkin," ujarnya saat diminta membawakan lagu itu.
Wanita kelahiran Bayombong, Filipina, 14 Januari 1971 silam, ini berencana membuat album. "Tapi saya masih menunggu sponsor," kata dia.
Maribeth mempopulerkan lagu "Denpasar Moon" di Indonesia sekitar 1993. Maribeth sendiri telah 22 tahun tinggal di Indonesia.
GADI MAKITAN
Baca juga:
Soal Suami Airin, Aura Kasih Siap Dipanggil KPK
Lego the Movie, Film Animasi Spesial Penuh Tawa
Rupert Murdoch Jadi Korban KDRT Istrinya?
Di Twitter, Aura Kasih Cuit Tidak Kenal Wawan