TEMPO.CO, Jakarta - Aktris era 1980-an, Yenny Rachman, sudah bersiap-siap terjun ke dunia politik. Meskipun sudah sejak lama diminta menjadi calon legislator, baru kali ini dia menyatakan kesetujuannya. Dia bersedia dicalonkan karena ingin mengabdi kepada masyarakat.
Yenny mengaku tak gentar bersaing dengan para calon legislator dari kalangan artis yang lebih muda. Dia mengakui tak bisa bersaing soal tenaga dan kebugaran. “Tapi secara pengalaman, kedewasaan dan penguasaan peta politik pasti yang senior lebih unggul,” ujar Yenny saat ditemui di Kuala Lumpur baru-baru ini.
Bintang film Gadis Marathon dan RA Kartini ini sudah dipinang banyak partai untuk menjadi calon legislator pada Pemilu 2004 dan 2009. Namun saat itu Yenny mengaku belum tertarik untuk terjun. Yenny tercatat sebagai salah satu calon dari Partai Demokrat. “Kini, di sisa usia saya, rasanya tak perlu egois untuk pribadi saja. Saya terpanggil untuk mengabdikan diri,” ujarnya.
Yenny juga menampik anggapan bahwa para calon legislator dari kalangan artis kurang berkualitas dan hanya mengandalkan popularitas. Menurutnya, para anggota DPR dari kalangan artis mempunyai kualitas yang cukup baik. Dia mencontohkan Nurul Arifin, Rieke Dyah Pitaloka, dan Qomar.
MASRUR