TEMPO.CO, Jakarta - Tampil di layar televisi milik sendiri sering dilakukan oleh beberapa pemilik stasiun televisi dengan berbagai tujuan. Namun, hal itu ogah dilakukan oleh satu pendiri PT Net Mediatama, Wishnutama. "Enggak ah, saya enggak merasa keren (tampil di depan layar). Malu saya," katanya kepada Tempo di ruang kerjanya, Kamis, 9 Januari 2014.
Tama, sapaan akrabnya, mengaku pernah melihat sendiri penampilan dirinya di layar kaca ketika terpaksa sedang berpidato. Setelah itu, ia berpikir bahwa ia merasa tidak pantas masuk layar kaca.
Selain merasa tidak keren, Tama pun memang lebih suka di belakang layar. Ia juga merasa lebih menikmati hidup tanpa dikenal wajahnya oleh orang banyak. "Saya mau hidup biasa saja. Ke mana saja bebas, pengen seru-seruan dan fun aja," katanya.
Pemilik salah satu restoran di kawasan Kemang ini mengatakan, apabila sudah menjadi terkenal karena sering masuk televisi, hidupnya akan semakin ribet. Sebagai orang yang diketahui masyarakat luas, ia nanti harus memiliki ajudan, harus selalu menggunakan mobil mewah, dan mengubah segala hal demi pencitraan di hadapan publik. "Saya kan inginnya punya privasi dalam hidup," katanya,
Saking tidak dikenal orang, kala sedang berjalan-jalan, Wishnutama pernah memiliki pengalaman aneh ketika berada di salah satu pusat perbelanjaan yang besar di Jakarta. Saat itu ia hanya memakai kaos dengan celana pendek. Ketika menanyakan harga sebuah mobil, alih-alih mendapat jawaban, sang petugas pameran mobil itu hanya mengatakan kepada Wishnutama. "Ini mahal, Mas," kata Tama, menceritakan pengalamannya itu.
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler
Aib Dibuka Mantan Kawan, Farhat Abbas Membalas
Farhat Abbas Minta Nia Mengingat Jasanya
Dituding KDRT, Ini Jawaban Farhat Abbas
Album Baru RAN, Lagu Cinta Tanpa Kata Cinta