TEMPO.CO, Santa Clarita - Kecelakaan yang merenggut nyawa Paul Walker dan rekannya, Roger Rodas, masih dalam tahap penyelidikan. Kepolisian Santa Clarita menjelaskan, butuh beberapa waktu lagi untuk para peneliti mengetahui seberapa cepat mobil Porche Carerra GT maut itu sebelum menabrak lampu di sisi jalan. Tim investigasi masih melakukan penelitian dari bekas ban dan kaitannya dengan penyebab kecelakaan itu.
Menurut saksi, Jim Torp--yang juga salah satu karyawan Rodas, pertama kali dia melihat mobil Porche merah itu berjalan keluar dari area Always Evolving untuk mendatangi acara amal yang diadakan oleh Reach Out Worlwide, organisasi Walker dan Rodas,
Tak berapa lama, tiba-tiba Jim mendengar suara ledakan yang amat keras. Ia langsung berlari keluar dan melihat mobil yang ditumpangi Walker dan Rodas terbakar. Melihat mobil yang terbakar itu, Brandon, anak Torp, segera mengambil alat pemadan kebakaran diikuti oleh 20 pekerja lainnya untuk memadamkan api. Namun, kobaran api yang sangat besar membuat usaha itu gagal. "Tidak ada yang bisa mereka lakukan," kata Torp.
Departemen Los Angeles sejak hari Minggu lalu terus menyelidiki kecelakaan yang menewaskan aktor 40 tahun itu. Pihak Kepolisian menjelaskan, kecepatan laju mobil adalah penyebab utama kecelakaan itu.
Berdasarkan penjelasan pihak Kepolisian, Hercules Street, tempat kejadian, sebenarnya memiliki batas kecepatan 72 kilometer per jam. Jalan dengan empat jalur itu juga memiliki peringatan bagi para pengemudi untuk mengurangi kecepatan karena bentuk jalan yang menyerupai kurva dan menanjak di daerah perbukitan itu.
RINDU P HESTYA | LA TIMES
Berita Terkait:
Paul Walker Punya Rumah Rahasia di Mentawai
Bercerai, Andi Soraya Diusir dari Rumahnya
Anak Paul Walker: Ayah Adalah Pahlawan Saya
Terbakar, Tubuh Paul Walker Sulit Diidentifikasi
Vin Diesel: Saya Merindukan Paul Walker