TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa pernah datang ke Markas Polda Metro Jaya untuk menanyakan kasus Ferry Ferry Ludwankara Setiawan, suami artis Eddies Adelia. Ferry, yang ditetapkan tersangka kasus dugaan penipuan bisnis batu bara senilai Rp 23,6 miliar, adalah Bendahara Umum ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama), organisasi yang dipimpin Ali Masykur, sebagai ketua umumnya.
"Ya, saya bertemu Pak Kapolda," kata Ali saat dimintai konfirmasinya, Senin, 11 November 2013.
Saat diminta konfirmasi pada akhir Oktober lalu, Ali hanya mengatakan, "Tidak ingat ada pertemuan itu." Dia hanya mengakui punya banyak hubungan dengan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno.
Setelah majalah Tempo pekan ini menulis kasus penipuan Ferry, Ali baru mengakui bertemu Kapolda. "Prinsipnya, kami tidak dalam posisi mempengaruhi proses hukum kasus ini," ujar Ali.
Ali Masykur dan Sekretaris Jenderal ISNU Muhammad Kholid Syeirazi mendatangi ruangan Kapolda, Senin siang, 21 Oktober 2013, tiga hari setelah Ferry ditangkap. Sehari setelah pertemuan itu, Ferry dipecat dari posisi Bendahara Umum ISNU.
Kepada Putut, Ali menyampaikan tak akan menghalangi-halangi proses hukum kasus Ferry. "Orang yang salah harus dihukum," ujarnya. Namun, dia memberi pesan bahwa ulah Ferry tak ada kaitannya dengan ISNU maupun pimpinan ISNU. "Kami tidak tahu, tidak berhubungan, dan tidak mencampuri urusan pekerjaan Ferry. Itu urusan Ferry sendiri," kata dia.
Putut menolak memberi konfirmasi pertemuannya dengan Ali Masykur. Dua kali dicegat di depan kantornya, Kamis pekan lalu, Putut tutup mulut. "Tidak bisa kalau wawancara langsung di sini," ujar sekretaris pribadi Kapolda, Ajun Komisaris Suroto, kepada Tempo, Kamis, 7 November 2013.
Ferry Setiawan ditangkap pada 18 Oktober 2013 lalu. Ia diduga menipu Apriyandi Malik, Wakil Bendahara SOKSI, hingga Rp 23,6 miliar dengan modus investasi bodong pengiriman batu bara. Saat ini Ferry telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat pasal penipuan, penggelapan, dan pencucian uang. Eddies juga diperiksa Polda karena diduga ikut menerima aliran dana dari Ferry.
M. ANDI PERDANA | NURHASIM
Terpopuler
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi
Marzuki: Tempo, Nanti Ketemu di Surga atau Neraka
5 Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat
Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak