Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suami Eddies Ditangkap, Ali Masykur Temui Kapolda  

image-gnews
Eddies Adelia dan Ferry Setiawan usai melangsungkan akad nikah di Jakarta, (27/10).  ANTARA/Teresia May
Eddies Adelia dan Ferry Setiawan usai melangsungkan akad nikah di Jakarta, (27/10). ANTARA/Teresia May
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa pernah datang ke Markas Polda Metro Jaya untuk menanyakan kasus Ferry Ferry Ludwankara Setiawan, suami artis Eddies Adelia. Ferry, yang ditetapkan tersangka kasus dugaan penipuan bisnis batu bara senilai Rp 23,6 miliar, adalah Bendahara Umum ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama), organisasi yang dipimpin Ali Masykur, sebagai ketua umumnya.

"Ya, saya bertemu Pak Kapolda," kata Ali saat dimintai konfirmasinya, Senin, 11 November 2013.

Saat diminta konfirmasi pada akhir Oktober lalu, Ali hanya mengatakan, "Tidak ingat ada pertemuan itu." Dia hanya mengakui punya banyak hubungan dengan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno.

Setelah majalah Tempo pekan ini menulis kasus penipuan Ferry, Ali baru mengakui bertemu Kapolda. "Prinsipnya, kami tidak dalam posisi mempengaruhi proses hukum kasus ini," ujar Ali.

Ali Masykur dan Sekretaris Jenderal ISNU Muhammad Kholid Syeirazi mendatangi ruangan Kapolda, Senin siang, 21 Oktober 2013, tiga hari setelah Ferry ditangkap. Sehari setelah pertemuan itu, Ferry dipecat dari posisi Bendahara Umum ISNU.

Kepada Putut, Ali menyampaikan tak akan menghalangi-halangi proses hukum kasus Ferry.  "Orang yang salah harus dihukum," ujarnya. Namun, dia memberi pesan bahwa ulah Ferry tak ada kaitannya dengan ISNU maupun pimpinan ISNU. "Kami tidak tahu, tidak berhubungan, dan tidak mencampuri urusan pekerjaan Ferry. Itu urusan Ferry sendiri," kata dia.

Putut menolak memberi konfirmasi pertemuannya dengan Ali Masykur. Dua kali dicegat di depan kantornya, Kamis pekan lalu, Putut tutup mulut. "Tidak bisa kalau wawancara langsung di sini," ujar sekretaris pribadi Kapolda, Ajun Komisaris Suroto, kepada Tempo, Kamis, 7 November 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ferry Setiawan ditangkap pada 18 Oktober 2013 lalu. Ia diduga menipu Apriyandi Malik, Wakil Bendahara SOKSI, hingga Rp 23,6 miliar dengan modus investasi bodong pengiriman batu bara. Saat ini Ferry telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat pasal penipuan, penggelapan, dan pencucian uang. Eddies juga diperiksa Polda karena diduga ikut menerima aliran dana dari Ferry.

M. ANDI PERDANA | NURHASIM

Terpopuler
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi 
Marzuki: Tempo, Nanti Ketemu di Surga atau Neraka 
5 Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat
Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

2 hari lalu

Mahasiswi inisial DA, tersangka penipuan tiket  Coldplay Rp 1,2 miliar di Polres Metro Jaksel, Selasa, 26 Maret 2024. ANTARA/Khaerul Izan
Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

Dalam kasus penipuan tiket Coldplay ini, korban melakukan 30 kali transaksi pemesanan tiket kepada DA sejak April hingga November 2023,.


10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

2 hari lalu

Ariel Syalia Prananda, mahasiswa komunikasi Unair saat magang selama 4 bulan di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Indonesia. Dok. Unair
10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

Program magang di luar negeri menjadi modus sekelompok orang melakukan kejahatan perdagangan orang.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

5 hari lalu

Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 31 Agustus 2017. TEMPO/Rizki Putra
UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

UNJ menyatakan Sihol Situngkir dan PT SHB menyebut ferienjob itu adalah program magang mahasiswa.


Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

7 hari lalu

Ilustrasi buronan
Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.


Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

8 hari lalu

Dua Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron dan Alexander Marwata (kiri), memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK melakukan penyelidikan setelah menerima laporan resmi dari aduan masyarakat pada 10 Mei 2023, terkait laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Jampidsus Kejaksaan Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

Karena ada perbedaan, KPK akan berkoordinasi dengan Kejagung tentang nama perusahaan debitur LPEI, yang diduga melakukan penipuan.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

9 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

10 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.


Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

11 hari lalu

Ilustrasi Robot trading. ANTARA/Pixabay/aa
Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.


Waspada, Ada Penipu Mengaku sebagai Deputi Penindakan KPK Rudi Setiawan Minta Transfer Uang

14 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo, Ari Suryono resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. KPK kembali resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Ari Suryono, sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, telah ditahan setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo.  TEMPO/Imam Sukamto
Waspada, Ada Penipu Mengaku sebagai Deputi Penindakan KPK Rudi Setiawan Minta Transfer Uang

KPK mengungkap ada penipu yang mengaku sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan meminta transferan uang.