Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peter Gontha Kenang Awal Pembuatan Java Jazz  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Peter F. Gontha (tengah). DOK/TEMPO/Zulkarnain
Peter F. Gontha (tengah). DOK/TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Java Jazz Festival, Peter Gontha, tidak menyangka acara yang ia cetuskan bisa bertahan selama satu dekade. "Enggak nyangka, ya, bisa sampai 10 tahun," kata Peter pada acara konferensi pers Java Jazz 2014 di Hotel Sultan, Jakarta.

Java Jazz 2014 yang rencananya digelar pada 28 Maret, 1 dan 2 April 2014, menurut Peter, dimulai dari musibah yang menimpa Indonesia. "Saat itu, tahun 2004, Indonesia baru aja terkena musibah tsunami dan Bom Bali 2," katanya.

Tragedi itu membuat niatnya untuk mengadakan sebuah festival jazz berskala internasional terhambat. "Dulu Indonesia dianggap sebagai negara yang ekstrem," lanjutnya.

Citra Indonesia yang tidak bagus itu membuat artis-artis dunia enggan datang untuk mengisi acara jazz itu. Mendengar berbagai penolakan itu, Peter pun merasa sebal. Ia mengaku sekalian saja menyuruh orang untuk tidak usah datang ke Indonesia. "Atau, you enggak usah datang ke Indonesia, datanglah ke Jepang, yang keretanya diracun. Atau ke Amerika yang anak-anak sekolah ditembakin," katanya menyindir saat itu.

Tanpa putus asa, Peter terus mencari siapa artis dunia yang mau dan bisa menjadi superstar dalam acaranya itu. Akhirnya, ia meminta James Brown. Musikus Amerika itu pun menyanggupinya. Menurut dia, James Brown adalah musikus yang tidak takut akan hal apa pun, termasuk bom atau teroris. Tapi ada konsekuensi yang Peter tanggung. "Saat itu bayarannya tinggi sekali. Mahal," katanya menekankan jumlah kocek yang harus ia keluarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi seluruh ongkos itu tidak sia sia. Musikus bernama lengkap James Joseph Brown, Jr, ini berhasil menggebrak acara Peter. Java Jazz pertama yang berlangsung pada 2005 itu sukses besar. "Dan mungkin itu salah satu penampilan terakhir James Brown karena tahun depannya ia meninggal," kata Peter.

Kesuksesannya membuat festival jazz besar itu terus berlangsung hingga peringatan ke-10 acara itu dilgelar. Artis besar jazz pada Java Jazz 2014 pun tetap didatangkan. Salah satu artis yang kemungkinan akan tampil pada ulang tahun Java Jazz ke-10 ini adalah Jamie Cullum. Konsep "Bringing the World to Indonesia" yang diusung bertujuan membuat mata publik dunia melihat ke Indonesia.

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

6 hari lalu

President Director Java Festival Production, Dewi Gontha mengumumkan line up Java Jazz Festival 2024 dalam konferensi pers di Midaz Senayan Golf pada Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.


Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

7 hari lalu

Java Jazz Festival akan digelar pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran. Dok. Java Jazz Festival
Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.


Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

7 hari lalu

Sejumlah lagu hits Bruno Mars seperti 24K, Please Me, Lazy Song dan Locked up Heaven dilarang untuk diputar di radio sebelum pukul 10 malam. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan pemutaran 42 lagu karena disinyalir memiliki muatan asusila. REUTERS/Mario Anzuoni
Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.


Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

19 Desember 2023

Laufey. (Foto: Gemma Warren)
Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

Datang lagi ke Jakarta, Laufey akan meriahkan Special Show Java Jazz Festival 2024 hari kedua.


Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

14 Juni 2023

Jordan Susanto. Dok. Istimewa
Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

Jordan Susanto mengaku selalu tertarik untuk menciptakan lagu yang judulnya berasal dari nama seorang perempuan, terbaru adalah Cherry.


Anastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

8 Juni 2023

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Anastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

Anastasya Poetri yang sedang menempuh pendidikan musik di Berklee College of Music, Boston, Amerika Serikat, bangga perdana tampil di Indonesia.


Setelah 7 Tahun, Lyodra Akhirnya Kembali Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

5 Juni 2023

Lyodra tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu 4 Juni 2023. TEMPO/Marvela
Setelah 7 Tahun, Lyodra Akhirnya Kembali Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

Lyodra mengenang masa kecilnya yang pernah tampil di panggung Java Jazz Festival bersama Erwin Gutawa.


Joey Alexander Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Akhirnya Bisa Bawakan Musik Sendiri

4 Juni 2023

Joey Alexander tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Sabtu, 3 Juni 2023. TEMPO/Dwi Nur Azizah
Joey Alexander Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Akhirnya Bisa Bawakan Musik Sendiri

Setelah 10 tahun berlalu, pianis Joey Alexander akhirnya kembali tampil di panggung BNI Java Jazz Festival 2023.


Jordan Susanto Penuhi Janji dan Wujudkan Mimpinya di BNI Java Jazz Festival 2023

4 Juni 2023

Jordan Susanto. Tempo-Magang/Reyhan
Jordan Susanto Penuhi Janji dan Wujudkan Mimpinya di BNI Java Jazz Festival 2023

Jordan Susanto pernah berjanji pada dirinya sendiri bahwa akan tampil di panggung BNI Java Jazz Festival 2023, dan akhirnya terwujud.


Debut Album Empat Puluh Rayen Pono di BNI Java Jazz Festifal 2023: Sangat Bersejarah

4 Juni 2023

Rayen Pono tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Juni 2023. TEMPO/Dwi Nur Azizah
Debut Album Empat Puluh Rayen Pono di BNI Java Jazz Festifal 2023: Sangat Bersejarah

Rayen Pono menyebut penampilannya di panggung BNI Java Jazz Festifal 2023 sangat bersejarah sebagai penyanyi solo.