"Anjas saya keluarkan dari casting karena saya pernah sutradarai Anjas sebagai Bung Karno dalam seri Pustaka Tokoh Bangsa Tahun 2004. Bukan tanpa alasan saya keluarkan Anjas, tapi karena saya pernah menyutradarainya, dan ingin sesuatu yang baru," ujar Hanung.
Dari sana kemudian hadir tiga nama baru lagi, yaitu Darius, Agus Kuncoro, dan Ario Bayu. Setelah memikirkan beberapa aspek bahkan hingga detil tinggi badan, maka Hanung memilih Ario Bayu yang memerankan Soekarno di film garapannya itu.
Sebelumnya, Hanung sempat mendandani aktor aktor pilihannya dan mencoba membuat teaser. Hasilnya dikirim kepada Rachmawati, namun tidak ada respon. Rachmawati tetap menginginkan Anjasmara saja yang berperan sebagai Bung Karno.
Tidak lama kemudian, akhirnya Rachmawati secara legal mengirimkan surat pengunduran dirinya dalam kerja sama film Soekarno. Pihak Multivision sendirimenyayangkan pengunduran diri itu, namun pada akhirnya membalas surat tersebut dengan menyetujuinya.
Meski kerja sama telah berakhir, namun Rachmawati meminta kepada Multivision bahwa di kemudian hari ia akan memproduksi film sendiri. Rachmawati akan menggarap film Soekarno sendiri dengan judul Hari Hari Terakhir Bung Karno.
Meski kerja sama telah berakhir, film Soekarno yang diperankan oleh Ario Bayu akan tetap berjalan. Skenario film, pengambilan gambar, hingga perilisan film akan berjalan seperti yang telah direncanakan sebelumnya.
NANDA HADIYANTI